Membangun Etika dan Moral Anak Remaja Melalui Literasi Digital
“Tujuan utama dari pendekatan literasi pornografi adalah untuk mengajarkan keterampilan remaja dalam menganalisis secara kritis pesan-pesan dalam pornografi. Untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang risiko pemaparan dan untuk mendorong bersikap kritis dalam melihat konten dan pesannya,” ujar Emy.
Ekta Maghfiroh, Guru Sekolah SMA dan KOL asal Kabupaten Bangkalan menjelaskan, dampak negatif perkembangan digital bukan hanya dari sisi pornografi namun juga dari sisi moral.
Baca Juga : Cakap Digital Bisa Cegah Risiko Keamanan di Dunia Maya
Ekta menjelaskan pergeseran moral saat ini sudah sangat terlihat khususnya pada generasi muda. Contoh sederhana dapat dilihat dari cara mereka cara chatdengan cara yang kurang sopan. Padahal kalau dahulu kita sangat menghormati guru, sekarang siswa seperti menggampangkan.
“Ada salah satu siswa chatke saya dengan hanya huruf p saja. Keesokan harinya saya bertemu dan menanyakan perihal tersebut. Kata siswa tersebut adalah memanggil saya. Langsung saya tegur kenapa tidak chatassalamualaikum atau menyebutkan nama. Dengan berkembangnya teknologi sehingga terjadi pergeseran moral,” ujarnya. [*]
- Penulis : Oeday Abdullah
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo Utama : Freepik