Membiasakan Penggunaan Bahasa Indonesia Di Era Digital
WARTAEVENT.com – Kab. Trenggalek – Ruang digital memiliki perkembangan yang sangat pesat. Bahkan ada yang menyebut kecepatan update digital melebihi mutasi kehidupan manusia. Begitu juga Bahasa pertukaran informasi di ruang digital terutama media sosial.
Dewasa ini kita melihat Bahasa gaul semakin mendominasi ruang-ruang media sosial. Belum lagi dicampur dengan penggunaan Bahasa asing dan daerah yang sesuka hati. Astin Soekanto, Dosen Universitas UDINUS Semarang, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (18/6/2021) merasakan penggunaan Bahasa Indonesia semakin menurun seiring perkembangan zaman, karenanya perlu diingatkan dan dilestarikan lagi.
Bahasa yang baik adalah yang sesuai lingkungan. Faktor penentunya orang yang diajak bicara, situasi, dan masalah / topik. Sementara bahasa yang benar adalah berbahasa sesuai dengan kaidah, aturan dan strukturnya, faktor penentu, bahasa baku, dialek / logat.
“Kita sudah melihat segala Bahasa Indonesia dicampur-campur, dibalik-balik dan seterusnya. Pernah terbayangkah jika kalimat ini akan menjadi hal biasa sehari-hari?” ujar Astin.
Kenapa bahasa Indonesia harus digunakan? Agar Bahasa Indonesia tetap eksis dan tidak terkikis begitu saja. Kedua agar Negara Indonesia juga tetap eksis. Negara dikenal dengan bahasanya yang khas. Indonesia terdiri dari berbagai suku dan Bahasa daerah, Bahasa Indonesia adalah pemersatu. Teakhir karena Bahasa Indonesia itu keren.
“Mulai saat ini mari kembali membiasakan bertutur Bahasa Indonesia yang baik dan benar di ranah digital. Agar juga nilai budaya dan etika kita tetap terjaga,” ajaknya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (18/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara I Wayan Adi Karnawa (Relawan TIK Bali), Astin Meiningsih (Mafindo), Fikri Mohammad Hakim S.Kom,M.IS (Senior Manager Safety Garuda Indonesia), dan Key Opinion Leader Valentina Melati.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.