Memilih Diri Mengisi Data Personal di Suatu Aplikasi, Ini Alasannya
WARTAEVENT.com – Malang. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Malang pada hari Kamis (25/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Supriyanto, S.Pd.I, M.Pd, Iis Hendro Gunawan, M. Alvin Nur Choironi, Bagaskoro, S.Kom., MM. dan Didiy Mangunredjo.
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Anak Muda Ayo Melek Literasi Digital”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 1.156 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bagaskoro, S.Kom., MM. adalah, bagaimana caranya tetap menjaga data privasi padahal saat ini semua akses di sosial media menggunakan data-data umum dan tidak jarang yang menggunakan data- data spesifik.? Apakah dengan VPN bisa menjaga privasi kiga semua.?
Dan pada saat itu Bagaskoro, S.Kom., MM. langsung memberikan jawaban, jika ada yang meminta data pribadi dan itu resmi, seperti apl bank, itu memang harus dipenuhi, dan itu akan di lindungi oleh pihak bank.
Namun jika aplikasi yang tidak resmi, maka pertingan dlu apakah itu bermanfaat atau tidak. VPN tidak menjaga privasi kita 100%, yang bisa melindungi adalah diri kita sendiri, VPN hanya memberikan akses.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]