Memperhatikan Perlindungan Data Pribadi di Dunia Maya
Terlebih saat ini marak kasus penipuan disebabkan keteledoran pengguna, mulai dari memberikan nomor bank, KTP, mengirim sejumlah uang untuk biaya admin, maupun modus lain. Dan keempat, selalu sering waspada dalam menggunakan media sosial, melalui tidak terlalu sering update keberadaan di media sosial, dan tindakan-tindakan yang mencurigakan.
“Di era digital saat ini, informasi pribadi sangat mudah diakses banyak orang, sehingga perlu ada kewaspadaan lebih dalam melindunginya. Selalu waspada dan berhati-hati adalah kunci supaya informasi pribadi kita tidak diketahui dan dimanfaatkan oleh banyak orang yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (2/12/2021) juga menghadirkan pembicara, Khresnomurti Wisaksono (Quality Assurance Manager at Eveplate Cloud Kitchen), Devi R. Ayu 9Founder & CEO Cindaga Comms Consultant cindaga.com Malang), DT Yunanto (Co-Founder AutoSultan Komunitas AutoTrading Forex), dan Aprilia Frinanda Setiawan (Video Content Creator) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]