Menaklukan Puncak Gunung Pesagi dengan Navigasi Digital, Ini Catatan dari ASIDEWI Buat Para Pendaki
“Setelah Breafing Tim berangkat menggunakan motor dan tiba di Pintu Rimba jam 11:43 WIB. Sebelum melewati Pintu Rimba Tim melakukan pembagian kelompok agar menghindari kecelakaan, meminimalisir risiko dalam pendakian,” terang Andi.
Setelah melewati Pintu Rimba tim sampai di pos 1 jam 14:10 WIB dan beristirahat sejenak setelah melewati jalur yang cukup ekstrim dengan pemandangan yang indah, Tim ASIDEWI beristirahat menikmati alam dibarengi dengan menyesap secangkir kopi Bersama. Dari pintu rimba ke post 1 memakan waktu 1 jam.
Baca Juga : Desa Wisata Menjadi Buruan Wisatawan Saat Libur Lebaran, Ini Faktanya
Tepat pukul 16:07 WIB tim kembali melanjutkan pendakian ke post 2 dan berbagi ada yang menyiapkan tenda, menyiapkan makan dan mengambil air di sumber mata air, Setelah semuanya siap mereka pun menyantap makanan.
Sesudah makan, mereka melakukan evaluasi tentang perjalanan dari pintu rimba sampai pos 2 sambil menghirup udara segar dan pemandangan sunset yang indah ditemani kopi. Setelah makan dan evaluasi mereka beristirahat mengumpulkan kembali energi agar esok hari dapat melanjutkan perjalanan ke Puncak Gunung Pesagi.
Baca Juga : Tiga Ranu Penuh Pesona di Kaki Gunung Semeru
Andi mengisahkan, saat pagi, hujan mengguyur dengan derasnya, sehingga tim pun menunda kebaerangkatan menunggu hujan reda baru berangkat lagi menuju puncak. Usai hujan reda, tim pun kembali mendaki dan harus menaklukan medan yang menanjak dan licin.
“Dengan menggunakan bantuan tali yang sudah terpasang sebelumnya dan bergelayutan diakar-akar pohon, akhirnya tim pun sampai di pos Penyambungan. Penyambungan adalah punggungan gunung seperti jalan setapak yang sempit di kanan kirinya tebing jurang yang menurun,” sambungnya.