Mencari Bentuk Keamanan Uang Digital, Perhatikan Hal Ini
WARTAEVENT.com – Probolinggo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Probolinggo pada hari Selasa (16/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono S.T,M.M., Stebby Julionatan., M. Alvin Nur Choironi., Tio Utomo., dan Hendri Nur Hasan.
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Literasi Digital Dimulai dari Sekarang”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 806 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Arief Budiono S.T,M.M, adalah, dalam memilih produk finansial digital, bagaimana cara mengetahui kualitas produk tersebut baik dari segi kualitas dan keamanan.? Untuk managemen risikonya apakah ada jaminan hukum akan ancaman risiko menggunakan produk tersebut.?
Dan pada saat itu Arief Budiono S.T,M.M., menjawab, ada beberapa dompet digital di Indonesia dan memiliki data center, secara teknologi harusnya aman karena menyangkut sebuah brand.
Dn setiap dompet digital pasti akan berusaha menjaga kepercayaan dari customernya, sehingga akan berusaha menjaga loyalitas pelanggan. Salah satu cara menggunakan dompet digital adalah banyak merchant yang menggunakan.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]