Mendapat Komentar Negatif Atas Penjualan di Media Sosial, Jangan Dihapus
WARTAEVENT.com – Banyuwangi. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi pada hari Rabu (17/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Riza Rastri., Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht., M. Alvin Nur Choironi., Rita Nurlita, S.Sos., M.I.Kom., dan Alrido Pradanar,SH.
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Menumbuhkan Literasi Digital dalam Keluarga”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 1.477 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Riza Rastri adalah, bagaimana cara menaggapi jika ada komen negatif yang diberikan oleh konsumen di media sosial kita.? Apakah dihapus saja atau bagaimana bu.?
Dan pada saat itu Ibu Riza Rastri, Sebaiknya kita bisa menerima komentar negatif itu secara baik untuk memperbaiki diri kita, jangan asal dihapus komentar tersebut dan alangkah baiknya kita meminta maaf kepada konsumen serta bisa menawarkan ganti rugi kepada konsumen.
Dengan hal begitu kita bisa menunjukkan bahwasannya kita penjual yang bertanggung jawab dan mungkin konsumen tersebut bisa melakukan pembelian ulang kepada kita.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]