Categories: EkonomiTravel

Menelisik Fakta dan Aroma Tembakau di BIN Cigar, Cerutu Kelas Dunia Setelah Kuba

Ia kembali menjelaskan, dari sini dapat dilihat kehebatan seorang perempuan. Selain itu, perempuan mampu menjaga ketenangan dan yang paling terpenting adalah bahwa perempuan itu tidak buta warna.

“Sekitar 1.500 orang yang bekerja hari ini, merupakan regenerasi dari orang tua sebelumnya. Mereka mampu bekerja berdasarkan target, fokus, dan hafal apa yang harus dikerjakan. Sehingga kami pun harus mengerti apa yang mereka mau,” lanjutnya.

Baca Juga : Curhat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rasa Piala Dunia

Usai dari pabrik wraping, rombongan media pun diajak menyambangi outlet BIN Cigar yang lokasinya tidak terlalu jauh. Kembali, kita pun menemukan fakta para pekerja di otlet ini pun mayoritas perempuan. Mereka ada yang bekerja melapis tembakau, dan mengemas Cigar berdasarkan kategorinya.

BIN Cigar, saat ini telah memiliki 24 merek dagang dan di ekspor ke 15 negara. Satu fakta lagi, bahwasanya BIN Cigar adalah produsen Cigar yang pandai memodifikasi rasa dan meniru rasa Cigar dari Kuba.

“Kami mempunyai dan mengaplikasikan metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM). Hampir setiap Cigar yang dikeluarkan oleh Kuba dapat kami tiru baik aroma maupun rasanya. Kami jagonya memodifikasi dan meniru rasa Cigar dari Kuba,” tegasnya.

Baca Juga : Oleh-Oleh Khas Jember Ini Menggunakan Bahan Baku Tape Singkong

Untuk sampai memiliki kualitas rasa dan aroma Cigar seperti dari Kuba, tim BIN Cigar telah menjalin perjanjian dan ini legal. “Kami anti fake, kami diajarkan oleh orang Kuba untuk belajar ini. Perjanjian dengan Kuba itu hanya meniru rasa, bukan bentuk dan merek,” ungkapnya.

Untuk itu tak mengherankan, jika BIN Cigar menjadi pemain penting di industri Cerutu nomer dua setelah Kuba di dunia. Bagi penikmat Cigar, jika mereka tidak menemukan aroma dan rasa Cohiba dan Montecristo dari Kuba dapat dipastikan akan mencari di BIN Cigar.

Baca Juga : Atasi Masalah Utama Pariwisata, Jember Gunakan Filosofi Makan Bubur Ayam

Aroma wangi tembakau, ternyata berbanding lurus dengan wangi bisnisnya. Selain menguasai market Cigar internasional dari Indonesia. BIN Cigar pun menempati urutan kedua sebagai pemain tembakau terbesar setelah Djarum. Dan satu-satunya produsen Cigar yang mengerjakan berdasarkan pesanan, dan 100 persen buatan tangan. [*]

Page: 1 2

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Yuk Berkenalan dengan Desa Wisata Balleangin di Kabupaten Pangkep yang Unik dan Eksotik

WARTAEVENT.com – Pangkep. Kurang lengkap rasanya jika menjelajahi keindahan Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) jika tidak menyambangi Desa Wisata Balleangin yang… Read More

2 days ago

Diguyur Hujan Deras, Menparekraf Sandiaga Uno Tetap Resmikan Desa Wisata Balleangin di Pangkep

WARTAEVENT.com – Pangkep. Di tengah guyuran hujan yang deras, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Bupati… Read More

2 days ago

Perkuat Ikatan Budaya, Belanda dan Indonesia Hadirkan ‘Program Pertukaran Pengetahuan Museum’

WARTAEVENT.com – Jakarta. Belanda dan Indonesia telah memulai program kerja sama budaya yang substansial dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan para… Read More

2 days ago

Nikmati Sensasi Kuliner Bali dan Nusa Tenggara di Lidah Lokal Senayan Bulan Juli Ini

WARTAEVENT.com – Jakarta. Memasuki bulan Juli, Lidah Lokal - Senayan kembali menghadirkan program kuliner WONDROUS RASA dengan tema ‘KemBALI keNUSA’.… Read More

2 days ago

Novotel Jakarta Cikini dan Anytime Fitness Rayakan Ulang Tahun ke-497 Jakarta dengan “Jakarta Heritage Walk”

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-497 kota Jakarta, Novotel Jakarta Cikini bekerja sama dengan Anytime Fitness dengan… Read More

3 days ago

Indonesia Jadi Tuan Rumah UN CAP-CSA 2025: Fokus pada Pariwisata Berkelanjutan

WARTAEVENT.com – Filipina. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menghadiri “The 36th Joint Meeting of the UN… Read More

3 days ago