News

Menerapkan Perilaku Produktif di Era Digital

WARTAEVENT.COM, Kota Depok – Fenomena yang terjadi saat ini ialah ketika setiap individu tidak bisa lepas dari gadget dari bangun tidur hingga sebelum tidur hanya untuk sroll media sosial. Laporan Hootsuite menyatakan bahwa masyarakat Indonesia berselancar di intenet selama 9 jam perhari.

Tentu saja fenomena semacam ini membawa dampak negatif bagi kita. Jika dibiarkan, lama-lama akan menimbulkan kecanduan dan berbahaya bagi kesehatan fisik atau mental penggunanya.

 Padahal, ketika kita memanfaatkan internet secara positif dan produktif, internet bisa dijadikan media komunikasi, menambah wawasan, memudahkan transaksi dan bisnis, hingga sarana hiburan bagi penggunanya.

“Hal yang dilakukan masyarakat kita yang mengakibatkan terjadinya gejala kecanduan internet karena perilaku konsumtif masyarakat,” tutur Atib Taufik, Ketua MGMP Kota Depok dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (8/10/2021).

Atib menjelaskan, perilaku konsumtif merupakan perilaku individu yang ditunjukkan untuk mengonsimsi atau membeli barang atau jasa secara berlebihan. Untuk itu, kita harus melakukan sebaliknya dan mengubah mindset dengan menerapkan perilaku produktif.

“Kalau produktif, media sosial digunakan sebagai nagian dari pemenuhan kebutuhan. Orang yang berperilaku produktif menggunakan media sosial untuk membangun relasi,” ujarnya.

Hal lainnya, orang berperilaku produktif akan berbelanja sesuai kebutuhan, mampu memilih informasi yang bermanfaat, dan menggunakan teknologi juga internet untuk mengembangkan hobi.

Untuk mengubah perilaku konsumtif menjadi produktif. Kita bisa memulainya dengan beberapa hal sederhana. Menurut Atib, caranya dengan menggali kreativitas kita. Beranikan diri untuk memulai berperilaku produktif dan optimalkam skill atau passion kita di dunia digital. Karena berubah itu memerlukan niat dari diri sendiri.

Ia menyampaikan, ketika kita telah membiasakan diri untuk bersikap produktif di dunia digital, nantinya akan membuka peluang-peluang baru yang bahkan bisa menambah penghasilan kita. Beberapa yang bisa dilakukan yaitu, menjadi penulis kontributor, membuat blog, menjadi influencer media sosial, menjual stok foto, menjadi podcaster, berjualan online, hingga menjadi Youtuber.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (8/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Imam Ghozali (Wakabid Kesiswaan SMK Arrahman Kota Depok), R.Maart Adi Waskita (Instruktur Edukasi4ID), dan Maman Suherman (Penggiat Literasi Digital).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *