Categories: News

Menerapkan Sopan Santun di Media Sosial

WARTAEVENT.COM, Kab. Probolinggo – Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Elfira Rustina, Guru SMAN 1 Gending Probolinggo, mengungkapkan, sopan santun itu sama saja mau via online maupun offline. Jadi yang perlu dipahami adalah norma kesopanan yang berlangsung tersebut.

“Intinya sopan santun adalah cara kita menghormati orang lain, hanya saja di media sosial seseorang dapat dimungkinkan untuk tidak menampakan privasi aslinya. Banyak orang memakai topeng dengan mnggunakan akun anonim di media sosial untuk berbicara sekehandak hati,” ujar Elfira, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (07/10/2021).

Ia menambahkan, bermedia sosial sekarang ini juga diatur oleh undang-undang. Dimana pelaku pencemaran nama baik dapat dipidanakan. Jadi akan lebih baik jika memang lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Kata-kata yang kita tuliskan, jangan sampai merugikan siapapun.

Lanjutnya, dalam bermedia sosial alangkah baiknya diperlukan etika dan kesantunan, pakailah bahasa yang tepat dan sopan serta santun dalam berkomunikasi, Kemudian menghargai privasi orang lain dengan tidak mengumbarnya di media sosial sekalipun hanya untuk bercanda yang dapat menyebabkan orang lain merasa tersinggung. Dan tidak membagikan konten, berita, gambar yang mengandung pornografi yang dapat membuat seseorang merasa terhina atau dilecehkan.

“Hindari membuat atau memposting dan memberi komentar yang dapat dianggap sebagai hasutan dan menyebarkan kebencian atau permusuhan baik itu kepada seseorang atau suatu kelompok tertentu. Agar tidak terjebak dalam kegaduhan komentar-komentar yang ambigu dan vulgar yang berdampak pada ranah hukum,” terangnya.

Ia menjelaskan, pikir dahulu sebelum memposting kira kira apa saja konsekuensinya dari sesuatu yang akan di-posting. Amankah atau berpotensi berbahaya. Disinilah pentingnya mempertimbangkan akan banyak dampak positifnya atau banyak efek negatifnya.

“Hindari untuk membagikan berita hoaks. Jadi perlu kiranya, dibaca dulu, dicermati lebih dahulu sebelum membagikanya kepada orang lain, apakah benar informasi yang akan dibagikan tersebut, jangan sampai diri kita menjadi bagian penyebar berita bohong,” katanya.

Ia menjelaskan, media sosial telah menjadi sebuah kebutuhan baru dalam kehidupan manusia di zaman sekarang. Semoga masyarakat mampu memanfaatkan keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh melalui media sosial serta menghindari dampak-dampak negatif dari media sosial.

“Sesungguhnya masih banyak lagi keuntungan-keuntungan dan manfaat yang bisa kita peroleh dari media sosial. Untuk itulah masyarakat harus mampu berpikir lebih kreatif untuk mengeksplotasi kelebihan-kelebihan dari media sosial,” paparnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (07/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Rita Hidayati (Praktisi Komunikasi & Editor Jatengpos.co.id), Wahyu Widodo (Content Illustrator), Valencia Fergie Pramono (Marcomm Manager at IMS Indonesia), dan Rinanti Adya Putri (Operations Executive at ZALORA Group) sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

redaksi wartaevent

Leave a Comment

Recent Posts

IMTM 2025, Jembatan Kolaborasi Industri Wisata Gunung Indonesia

WARTAEVENT.com – Jakarta. IMTM 2025 bukan sekadar pameran, melainkan wadah kolaborasi. Salah satu agenda utamanya, Table Top IMTM 2025, mempertemukan… Read More

4 hours ago

Amarterra Villas Hadirkan Momen Sakral Bali dalam Autograph Week

WARTAEVENT.com – Bali. Di tengah hiruk pikuk pariwisata Bali yang semakin dinamis, Amarterra Villas Resort Bali Nusa Dua mengajak para… Read More

23 hours ago

Tiga Koleksi Perdana Sepatu Basket Kolaborasi Shai dan Converse

WARTAEVENT.com – Jakarta. Bintang NBA sekaligus ikon gaya, Shai Gilgeous-Alexander, akhirnya meluncurkan sepatu signature pertamanya: SHAI 001. Koleksi perdana ini… Read More

1 day ago

Golf House Bawa Gaya dan Teknologi Baru di Lapangan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dunia golf Indonesia kini punya alasan baru untuk tampil lebih bergaya di lapangan. Golf House, retailer ternama… Read More

1 day ago

Gabriel’s Coffee Eatery: Meracik Hangatnya Tradisi di Era Modern

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah deretan kafe yang terus bermunculan di Gading Serpong, ada satu tempat yang terasa berbeda sejak… Read More

1 day ago

Empat Sahabat “Berlayar” Lewat Burger: Kisah Bun Voyage Jakarta

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dari obrolan santai di antara empat sahabat, lahirlah sebuah perjalanan rasa yang kini berlabuh di Jakarta Selatan.… Read More

2 days ago