Mengandung Antioksidan Tinggi, Disabilitas dari Maumere Ini Olah Daun Kelor Menjadi Teh Aneka Varian
WARTAEVENT.com – Maumere. Belakangan ini, daun kelor di Maumere sedang melimpah. Tak dinyana daun kelor tersebut mampu diolah menjadi produk selain menjadi peluang bisnis bagi masyarakat setempat, pun mampu meningkatkan kesehatan tubuh.
Wenefrida Efodia Susilowati sang inisiator bersama Komunitas Disabilitas Merdeka Maumere pada tahun 2015 merintis usaha pengolahan daun kelor menjadi teh aneka varian.
Untuk sampai pada tahapan menjadi olahan yang beragam tersebut, Komunitas Disabilitas Merdeka Maumere ini mendapat dukungan dari Kementerian Sosial dan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) berupa pelatihan agar produktivitas dan kreativitas serta distribusi penjualan kian meningkat.
Pasca mendapat pelatihan dan bantuan, mereka mampu memproduksi berbagai jenis olahan daun kelor. Misalnya tim bentukan Susi yang beranggotakan enam orang disabilitas. tim yang diberi nama Tim Kelor Disabilitas Merdeka ini memiliki setidaknya lima jenis produk kelor.
“Ada teh bubuk kelor, teh celup, teh daun kelor, minuman sehat daun kelor, dan kapsul. Produk tim ini diberi nama Moringa Left Hand atau Kelor Tangan Kiri dan dijual dengan harga beragam,” kata Susi menjelaskan.
Baca Juga : Mensos Risma Bujuk Orangtua Anak Penderita Hidrosefalus di Sampang Agar Bersedia Berobat ke Rumah Sakit
Teh bubuk kelor dijual seharga Rp50 –100 ribu, teh celup Rp20 –40 ribu, teh daun kelor Rp25 – 50 ribu, dan minuman sehat campuran daun kelor, jahe, dan jeruk dijual dengan harga Rp100 ribu. Selain produk yang disebutkan, Susi sedang memproses ijin untuk produk kapsul.