Mengenal Lebih dalam Evolusi Arak, Hard Rock Hotel Bali Menggelar ‘Arak Fest’
Sekedar informasi, arak dibuat dari getah bunga kelapa atau beras yang difermentasi, menghasilkan kadar alkohol yang bervariasi, mulai dari 15 – 50 perseen. Arak memainkan fungsi budaya yang penting dalam masyarakat Bali, baik dalam aspek keagamaan dan sosial.
Banyak produk Arak kini berlisensi dan disetujui, dengan kemasan berkualitas tinggi dan beragam rasa.
Baca Juga : Masuk ke Pasar Indonesia, Ini Varian Single Malt dan Karakterisik Rasa dari The Glen Grant
Dengan visi agar Arak mampu bersaing di kancah global, Arak Fest memberikan wawasan kepada generasi muda tentang arak sebagai warisan budaya takbenda sekaligus mendorong masyarakat untuk memilih perusahaan Arak berizin yang mengedepankan kualitas dan keaslian.
Pada hari yang sama, Hard Rock Hotel Bali meluncurkan Seri Arak mereka sendiri, yang dibuat dari sumber arak terbaik di pulau Dewata. Sejalan dengan program keberlanjutan hotel, Seri Arak di Hard Rock Hotel Bali menampilkan kekayaan warisan budaya dan keahlian minuman tradisional beralkohol Bali.
Dengan membeli Arak dari produsen lokal berlisensi dan bersertifikat, hotel ini tidak hanya menjamin kualitas dan keaslian koktailnya tetapi juga mendukung mata pencaharian petani dan produsen arak skala kecil di Bali.
Baca Juga : Smirnoff Berkolaborasi dengan ecoSPIRITS Kampanye #Sustainiverse Kemasan Ramah Lingkungan
Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan pengalaman tamu dengan menawarkan koktail unik dan terinspirasi oleh lokal, tetapi juga memperkuat ikatan antara hotel dan komunitas lokal. (*)
- Editor : Fatkhurrohim