EventFestival

Mengenang Djaduk Ferianto, KUA Etnika Hadirkan Sajian Khusus di BRI Jazz Gunung Bromo

Penampilan malam itu lebih dari sekadar perayaan musik. Suasana berubah menjadi sakral ketika seluruh penonton diajak untuk mendoakan sosok Djaduk Ferianto, pendiri KUA Etnika yang juga salah satu pelopor Jazz Gunung. “Kebetulan hari ini adalah hari lahir beliau, teladan kami. Mari kita berdoa bersama untuk Mas Djaduk,” ujar sang vokalis.

Suasana makin sakral ketika lagu ‘Nguntapne’ dilantunkan. Komposisi yang diciptakan khusus untuk mengenang Djaduk itu seolah menghadirkan dialog sunyi antara penonton, musisi, dan alam Bromo yang dingin malam itu. Suasana yang akhirnya memberangus setiap jiwa untuk berada dalam satu rasa yang sama.

Baca Juga. : Brewnanza Fest 2025 Kembali Hadir, Sajikan 100+ Craft Beer Eksklusif di Marina Bay Sands

Dipenampilan mereka yang ke 17 kali di Jazz Gunung ini. menjadikan KUA Etnika seolah tuan rumah di festival jazz yang juga menginjak 17 tahun. Mereka menghadirkan tujuh lagu  seperti ‘Matahari’, ‘Nguntapke’, ‘Sesaji’, ‘Swarna’, ‘Samukawise’, ‘Festival’, dan ‘Mademenan’.

Sebagai festival yang konsisten menyatukan alam, budaya, dan musikalitas etnik-modern, Jazz Gunung kembali menegaskan posisinya bukan hanya sebagai ajang pertunjukan musik, tetapi sebagai medium spiritual yang menyentuh kesadaran kolektif masyarakat.

Baca Juga. : Jazz Gunung Bromo 2025 Hadir dengan Format Series, Sajikan Perpaduan Musik di Dataran Tinggi

Seminggu berselang, BRI Jazz Gunung 2025 Series 2 akan kembali digelar di Ampitheater Jiwa Jawa Resort pada 26 Juli 2025, serta seri ketiga di Ijen pada 9 Agustus mendatang. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *