Menggerakan Pariwisata Bali, Yayasan Pino Bahari Gelar Event Tinju Di Atas Kolam
Ketiga, untuk kelompok senior sebanyak 5 partai dengan durasi waktu 3 menit kali 3 ronde. Sementara untuk kelas eksibisi adalah kader berusia 7 tahun perempuan dengan durasi waktu 1,5 menit kali 3 ronde.
Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Dengarkan Pelaku Pariwisata Bali
“Semua aturan tinju berlaku di event ini. Ini adalah event yang dikemas sangat professional dan sangat berarti bagi para atlit tinju profesional agar mereka tidak canggung dan demam panggung lagi sebab sudah terlatih,” ujar Charlie.
Terapkan Prokes & Digelar Secara Hybrid
Meski memiliki kapasitas 300 orang, namun pihak penyelenggara membatasi hanya sekitar 50 orang yang dating. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di lokasi event.
Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Desa Wisata Penglipuran atas Penerapan Protokol Kesehatan
“Kami pun akan bekerja sama dengan Satgas Covid-19 setempat, semuanya harus sesuai prokes. Petugas yang paling tahu prosedur prokes nantinya,” ujar Charlie yang berprofesi sebgai pengacara muda asal Denpasar yang juga punya hobi bertinju.