Lifestyle

Mengidap Intoleransi Laktosa, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya dengan Susu UHT Cimory

WARTAEVENT.com – Jakarta. Intoleransi laktosa bukanlah alergi susu. Meski keduanya memiliki gejala yang sama, namun kondisinya sama sekali berbeda.

“Intoleransi laktosa adalah masalah pencernaan sedangkan alergi susu melibatkan sistem kekebalan tubuh,” jelas dr. Adam Prabata, dokter umum.

Dr Adam kembali menambahkan, Jadi, sementara intoleransi laktosa dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan, itu tidak akan menghasilkan reaksi yang mengancam jiwa sebagaimana yang mungkin dihasilkan oleh alergi.

Baca Juga : Ini Pentingnya Kenali Ganguan Sistem Pencernaan untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Tubuh menggunakan enzim alami yang disebut laktase untuk mengubah laktosa pada produk susu dan olahannya, menjadi glukosa dan galaktosa agar kemudian bisa diserap dan digunakan sebagai sumber energi.

Penderita intoleransi laktosa, tubuh tidak menghasilkan enzim laktase dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, laktosa yang tidak tercerna, masuk ke usus besar dan terfermentasi oleh bakteri. Kondisi ini menimbulkan keluhan seperti perut kembung, kram perut, mual, diare dan sering buang angin.

Baca Juga : Kandungan Gizi Dancow Nutritods Baik Untuk Batita

Sementara alergi susu terjadi akibat reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein yang terdapat pada susu. Bukan hanya gangguan saluran pencernaan, alergi susu juga dapat menimbulkan reaksi atau gejala lainnya, seperti ruam kemerahan yang terasa gatal dan sesak napas.

Gejala intoleransi laktosa tergantung pada frekuensi dan jumlah laktosa yang dikonsumsi. Semakin banyak laktosa yang dikonsumsi, semakin banyak gejala yang akan dialami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *