Mengidap Intoleransi Laktosa, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya dengan Susu UHT Cimory
Dan, gejala intoleransi laktosa dapat terjadi dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah minum susu atau makan produk olahannya dan berkisar dari ringan hingga berat.
Menurut National Institute of Diabetes dan Digestive and Kidney Disease (2014), gejala intoleransi laktosa yang terus berulang, akan berdampak terhadap kecukupan nutrisi karena susu dan produk olahannya mengandung nutrisi penting seperti kalsium, vitamin A, B12, dan vitamin D.
Baca Juga : Susu Segar Sapi A2 Lebih Baik Untuk Tubuh
Nutrisi lainnya seperti protein pada susu dan produk olahan susu, merupakan sumber nutrisi yang esensial bagi metabolisme.
Intoleransi laktosa bersifat jangka panjang dan penderita perlu mengubah pola makan mereka untuk menghindari gejala. Bagaimana penanganan intoleransi laktosa tergantung pada sejauh mana gejala Anda.
Untuk membantu meringankan gejala jika atau ketika kalian mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa, dokter Anda dapat merekomendasikan suplemen enzim laktase yang dijual bebas.
Baca Juga : Yogurt Bikin Penduduk Bulgaria Awet Muda
“ Namun, intoleransi laktosa tidak berarti Anda tidak bisa menikmati produk susu dan olahannya. Anda masih bisa mengonsumi produk susu bebas laktosa termasuk susu bebas laktosa, keju, dan yogurt,” lanjut dr. Adam Prabata.
Farell Sutantio selaku Presiden Direktur Cimory kemudian menjelaskan, “Cimory sebagai produsen produk makanan dan minuman kemasan berbasis susu, mengedepankan riset, inovasi dan ilmu pengetahuan sehingga sebagai perusahaan, Cimory bisa terus beradaptasi dengan perubahan dan tren yang terjadi.