WARTAEVENT.com – Surabaya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya pada hari ini Rabu (01/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Nur Aini Rakhmawati, PhD., Dr. Lilik Hamidah, S.Ag., M.Si., Dr. © Havid Han, M.M., Bagaskoro, S.Kom., M.M., dan Anindito Wisnu Sampurno.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Berselancar di Media Sosial dengan Aman”. Dan diikuti oleh 640 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. © Havid Han, M.M. adalah, media sosial benar-benar bisa sangat berperan dalam dunia pendidikan.
Hal ini tentunya bisa dilihat dari semakin banyaknya metode yang dikembangkan dalam dunia pendidikan dan sudah banyak memanfaatkan media pembelajaran yang diambil dari media sosial.
Namun, biar begitu bukan berarti media sosial tidak memiliki sisi negatif. Bagaimana caranya agar terhindar dari dampak negatif media sosial terutama bagi para pelajar?
Dan pada saat itu Dr. © Havid Han, M.M. memberikan jawaban Hasil penelitiannya menunjukan bahwa peserta didik yang dapat memanfaatkan teknologi dengan baik, maka prestasinya akan lebih baik dibanding dengan peserta didik yang gaptek.
Yang mana artinya memang betul peranan sosial media sangat penting, namun ada sisi negatifnya juga, yaitu ada tiga hal ruang lingkup produksi, konsumsi dan komunikasi.
Jadi, pembelajaran-pembelajaran yang dilakukan secara online banyak sekali yang harus diperbaiki terutama pada masalah komunikasi. Murid yang belajar seacara online cenderung berkomunikasi dengan tidak baik dibanding komunikasi murid yang bekerja secara offline.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]