Menginspirasi Mahasiswa, “Core Bisnis Negara Ini Adalah Pariwisata”
wartaevent.com – Bandung. Saat menjadi pembicara kunci dalam Inspirasi Ramadhan (IRAMA) yang mengangkat tema “Pesona awisata Halal” pada (24/05/2019) di Ruang Utama Masjid Salman, ITB, Bandung, Arief Yahya, Menteri Pariwisata (Menpar), berupaya menginspirasi anak-anak muda termasuk mahasiswa ITB untuk berbisnis pada sektor pariwisata.
Menpar, menegaskan, saat ini pariwisata ditargetkan menjadi penyumbang devisa terbesar di Tanah Air. Pariwisata itu bisnis yang paling menguntungkan, mudah, dan murah. Jangan ragu untuk mengatakan core bisnis negaramu itu adalah pariwisata.
Baca Juga : Pemkab Bandung Akan Kembangkan Halal Tourism
Lebih detail lagi, Menpar, menjelaskan, saat ini Indonesia berada pada peringkat pertama Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019. Maka tidak heran jika pembangunan dan pelayanan wisata halal terus diperbaiki.
“Saat pertama kali saya menjadi Menteri Pariwisata pada 2014, Indonesia berada di urutan keenam, tiap tahun tumbuh dan sekarang pada 2019 menjadi nomor satu dunia. Dan ini prosesnya tidak gampang dan butuh perjuangan,” kata Menpar.
Wisata halal, Lanjut Menpar, bisa diadopsi di seluruh daerah di Indonesia sehingga ia berharap Bandung dan Jawa Barat secara umum bisa mengoptimalkannya. Ia juga mencontohkan Lombok yang sudah menetapkan diri sebagai destinasi halal hingga dalam perkembangannya jumlah wisatawan mancanegara yang datang tumbuh signifikan.
“Lombok setelah menetapkan diri menjadi destinasi wisata halal, wismannya tumbuh hampir 40 persen dari satu juta pada 2015 menjadi 1,4 juta di 2017. Sedangan wisnus muslimnya tumbuh hingga 100 persen, saya harap Bandung juga melihat peluang itu,” kata Menpar.
Baca Juga : Menpar Arief Yahya Serahkan Penghargaan Kepada 12 Pemenang World Halal Tourism Awards
Kemudian, lima dari 10 destinasi wisata halal terbaik dunia 2019 ada di Indonesia. Kelima destinasi tersebut yaitu Lombok, Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, Jakarta dan Sumatera Barat. Pada lima daerah itu, destinasi wisatanya selalu didukung dengan restoran halal yang tersertifikat.
Menpar juga menambahkan tidak hanya terdapat restoran halal, wisatawan dimanjakan dengan beragam fasilitas pendukung wisata halal. Di samping itu, jumlah tempat ibadah juga banyak dan tersebar merata. Serupa dengan bandaranya yang dilengkapi prayer room. Untuk hotel, dapurnya tersertifikat halal lalu atraksinya kuat dengan nuansa Islami. [*]