Lifestyle

Mengurangi Hoax, Diperlukan Literasi Digital

WARTAEVENT.com – Jakarta. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Markplus Insight, jumlah pengguna internet Indonesia didominasi oleh generasi muda berusia 15-30 tahun yang disebut “netizen”. 

Mereka berkomunikasi di dunia maya sama seperti mereka berkomunikasi di dunia nyata. Demikian juga informasi yang didapatkan semakin terbuka baik konten positif maupun negatif.

Selain itu, perkembangan teknologi informasi dan pandemi covid-19 memaksa dunia dan indonesia mengadaptasi gaya hidup baru yang mengandalkan dukungan teknologi internet. Perubahan ini menghasilkan lonjakan jumlah pengguna sekaligus meningkatkan risiko keamanan digital.

Baca Juga :  Cakap Digital Bisa Cegah Risiko Keamanan di Dunia Maya

Presiden Joko Widodo dalam Webinar Literasi Digital untuk wilayah Jawa Timur, (29/05/2021) mengungkapkan, kecakapan digital harus ditingkatkan dalam masyarakat agar mampu menampilkan konten kreatif mendidik yang menyejukkan dan menyerukan perdamaian. 

“Sebab, tantangan di ruang digital semakin besar seperti konten-konten negatif, kejahatan penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital,” tambah Presiden Joko Widodo. 

Aryo Hendarto, Former COO Trans Media Sosial & Tim Kampanye Digital Jokowi Ma’aruf BPP HIPMI, menerangkan, hidup di era digital memudahkan masyarakat untuk mendapatkan, berbagi, hingga mengolah berbagai informasi. Meskipun memudahkan dalam berinteraksi satu sama lain dan mudahnya arus informasi di era digital, menjadi tantangan sendiri di era ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *