Categories: Travel

Menjadi Buah Tangan Wisatawan, Carica Mendongkrak Popularitas Wonosobo

WARTAEVENT.com – Wonosobo. Tahu kah kalian, ternyata buah carica bukanlah tanaman asli Indonesia. Datangnya dari Meksiko bagian selatan dan Amerika Selatan bagian utara. Dan, justru Carica ini mampu mendongkrak popularitas Kabupaten Wonosobo.

Lantas bagaimana buah yang berbentuk seperti papaya ini dapat sampai dan tumbuh di Indonesia? Ternyata ada peran kolonialis Belanda yang sempat membudidayakan buah carica dan terong Belanda (Khemar) di wilayah Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Juga : Media Mendukung Pertumbuhan Kembali Industri Perhotelan dan Pariwisata Daerah Pasca Pandemi Covid-19

Buah carica sendiri di Indonesia paling baik hanya tumbuh di Dieng, karena syarat iklim tanamnya serta jenis tanahnya nyaris mirip dengan daerah asalnya. Buah carica hanya bisa tumbuh di ketinggian 1500 – 3000 mdpl. 

Carica mulai dibudidayakan dan dijadikan komoditi dagang makanan khas Wonosobo sejak tahun 1980-an. Lewat Dinas Perindustrian masa itu, memberikan pelatihan cara pengawetan buah-buahan seperti carica, salak, kedongdong dan mangga.

Hanya Tumbuh di Dataran Tinggi Dieng

Carica hanya mau tumbuh di ketinggian 1500 mdpl. Dan itu cocok di Dieng.

Carica yang disimpan dalam botol bisa bertahan dua tahun, sedangkan carica dalam kemasan cup, bertahan selama enam bulan. Selain dibuat manisan, carica dapat diolah menjadi selai, sirup, coctail, atau jus. Jarang carica dimakan langsung tanpa pengolahan.

Carica sendiri masuk dalam famili pepaya. Karena hanya dapat hidup di ketinggian, maka banyak yang yang menyebut carica adalah pepaya gunung. Jika masuk ke Kota Wonosobo, kalian akan menemui Tugu Buah Carica sebagai maskot daerah ini.

Baca Juga : HAM Overland de Java, Wisata Seru Dimasa Pandemi

Alfha Gemilang, penghasil aneka olahan Carica dari Wonosobo menjelaskan, buah Carica merupakan berkah bagi masyarakat Wonosobo karena sulit ditanam di wilayah selain Wonosobo.

“Kami pernah mencoba menanam Carica di Karanganyar dan Tengger Semeru ternyata susah tumbuh. Bahkan jika ditanam di Wonosobo sekalipun, akan susah. Karena Carica hanya mau tumbuh di ketinggian 1500 mdpl. Dan itu cocok di Dieng,” pungkas Alfha. [*]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Rooftop 90’s Party: Malam Tahun Baru Penuh Nostalgia Bersinar

WARTAEVENT.com – Jakarta. Ingin menutup 2025 dengan sentuhan nostalgia yang hangat dan penuh warna? Aston Kemayoran City Hotel menyuguhkan pesta… Read More

7 minutes ago

Aksi Cepat Starbucks Bali Setelah Banjir Terjang Tiga Kabupaten

WARTAEVENT.com – Bali. Hujan tanpa henti yang mengguyur Bali pada September 2025 menyebabkan banjir besar di Badung, Denpasar, dan Gianyar.… Read More

1 day ago

ARTOTEL Group Raih Sertifikasi GSTC, Tonggak Baru Pariwisata Berkelanjutan

WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Group menorehkan pencapaian besar dalam industri perhotelan Indonesia dengan menjadi operator hotel lokal pertama yang berhasil… Read More

1 day ago

Kembali Terpilih Menjadi Ketum STFC, Andrianto Soedjarwo Ingin Perkuat Kolaborasi dan  Ekosistem Bisnis

WARTAEVENT.com – Jakarta. Usai menyisihkan dua kandidat calon ketua umum; Andik Widyarianto dan Adrian Dwitomo, akhirnya Adrianto Soedjarwo menang dalam… Read More

2 days ago

Seaside Festive Symphony: Orkestra, Jazz, Warisan Budaya Bertemu di Malam Tahun Baru

WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika Anda membayangkan pergantian tahun yang elegan, penuh musik dan rasa, InJourney Hospitality menyiapkan jawaban: Seaside Festive… Read More

3 days ago

Artotel Thamrin Tawarkan Promo Direct Gift dengan Keuntungan Eksklusif

WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Thamrin – Jakarta kembali menghadirkan promo spesial bagi tamu yang melakukan pemesanan kamar secara langsung. Melalui… Read More

3 days ago