News

Menjadi Instrumen Pendukung Presidensi G20, Mahasiswa LSPR Jakarta Gelar Digital World Festival

WARTAEVENT.com – Jakarta. Program studi Ilmu Komunikasi Institut London School Public Relations (LSPR) melalui jurusan Hubungan Internasional turut mendukung gerakan Presidensi G20 Indonesia 2022 dengan meluncurkan perhelatan bernama Digital Word Festival (DWF).

DWF bergerak untuk mengangkat satu dari tiga aspek utama G20, yakni Transformasi Digital dan Ekonomi. Festival ini dibentuk oleh mahasiswa/I International Relations Communication (IRC) Batch 23 yang melibatkan peran pemerintah serta masyarakat Indonesia terkait dampak transformasi digital terhadap kemajuan pembangunan dan kesejahteraan ekonomi Indonesia.

Dalam paparannya Sri Ulya Suskarwati, Kepala Program Studi Komunikasi Institut LSPR menjelaskan, bahwa isu digitalisasi merupakan sebuah fenomena dunia yang harus diberikan wadah, maka selain secara global dirangkum ke dalam poin penting G20.

BAca Juga : Ini Kontribusi Nyata Institut LSPR Jakarta Bagi Ilmu Pengetahuan & Lingkungan

LSPR sebagai afiliasi pendidikan ikut memberikan kontribusi positif melalui mata kuliah IR Showcase, dimana mahasiswa/I IRC didorong untuk mewujudkan pemikiran kritis dan membentuk sebuah program berdasarkan salah satu dari tema G20, yakni Transformasi Digital dan Ekonomi.

Maka dari itu, terwujudlah DWF yang dirangkai dengan susunan acara berupa Konferensi Pers, Kompetisi, Seminar, dan Penampilan Musik Tradisional pada tanggal 10-11 Agustus 2022 di Museum Bank Indonesia secara gratis sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif di dalamnya.

Menurut Yuli Mumpuni Widarso, Mantan Duta Besar Indonesia untuk Aljazair dan Spanyol serta dosen pengampu pada mata kuliah IR Showcase mengungkapkan, tentang relevansi kerangka kerja Indonesia pada G20 dan pembekalan praktek bagi mahasiswa/I untuk menciptakan sebuah acara berdasarkan hal tersebut.

Baca Juga : Mahasiswa LSPR Communication and Business Institute Praktik Press Conference di Hadapan Praktisi

Ia juga menekankan pada bekal pesan yang luhur dimana percepatan teknologi memudahkan kehidupan di zaman sekarang, seperti contoh sesederhana terhadap pengimplementasian sistem pembayaran digital yang sangat ramah dan membantu ekonomi pihak Small,Medium, and Micro Enterprises.

Implementasi ini menjadi sangat relevan dan konkret sehingga di diapresiasi oleh pihak Bank Indonesia. Dan dalam penerapannya, rangkaian acara Digital World Festival (DWF) ini memiliki kesempatan untuk dapat memberikan kontribusi melalui fasilitas yang diberikan oleh Museum Bank Indonesia.

Ia pun mengungkapkan, terlaksananya setiap indikator dan teori secara umum seperti, Process of Managing and Producing an Event: Instrument, Designing G20 Event, dan lain sebagainya yang diberikan selama 14 minggu pembelajaran di kelas, hingga terwujudnya Digital World Festival (DWF), merupakan pencapaian yang perlu diapresiasi.

Baca Juga : Ini Baru Kolaborasi Selegit Cupcake antara LSPR dan Oh Sella Cakery yang Penuh Cinta

Indikator yang tersusun di dalam silabus mata kuliah IR Showcase mendorong mahasiswa untuk terjun menyelenggarakan sebuah acara. Diharapkan mereka dapat memahami dunia digital untuk sarana dan prasarana yang informatif dan edukatif, sehingga menjadi bukti bahwa LSPR sebagai instansi pendidikan secara penuh mendukung terlaksananya rangkaian acara yang disusun pada mata kuliah ini.

Digital World Festival (DWF) merupakan bentuk perwujudan dari Ujian Akhir Semester (UAS) pada mata kuliah International Relations Showcase, yang dikemas secara hybrid dan dimana berguna untuk mengajak, mendorong, serta mengedukasi masyarakat Indonesia agar dapat memahami persoalan kemajuan teknologi yang berdampak positif.

DWF juga berguna untuk mencerminkan adanya keterlibatan dan peran penting generasi muda sebagai kunci pemegang masa depan yang peduli akan kesejahteraan ekonomi dan pembangunan digital. [*]

  • Editor : Wahyuningsih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *