Menjadi Tuan Rumah KOPIKO F1Powerboat, Hotel Indonesia Natour (HIN) Siapkan 1500 Kamar
WARTAEVENT.com – Jakarta. Untuk kali pertama, Indonesia menjadi tuan rumah ajang balap internasional KOPIKO F1Powerboat yang akan digelar pada 25-26 Februari 2023 mendatang, di Danau Toba, Sumatera Utara.
Hotel Indonesia Natour (HIN) yang merupakan anak usaha dari Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney turut mendukung kesuksesan acara tersebut.
Baca Juga : Tiket KOPIKO F1Powerboat Segera Dirilis, Ini Harga dan Kategorinya
Dukungan yang diberikan oleh HIN ialah dengan menyiapkan sekitar 1500 kamar di area Sumatera Utara. Sebagai operator hotel yang saat ini mengelola lebih dari 30 hotel di berbagai daerah,
HIN berkolaborasi dengan pelaku pariwisata dan masyarakat lokal serta bekerja sama dengan lebih dari 12 hotel di area Balige dan sekitarnya untuk menyediakan akomodasi bagi para pembalap, kru, tamu undangan, dan masyarakat umum.
Kolaborasi ini dikakukan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat lokal agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta daya saing pelaku pariwisata di Danau Toba dan sekitarnya.
Christine Hutabarat, Direktur Utama HIN menuturkan, event ini menjadi momentum bagi HIN sebagai bagian dari ekosistem pariwisata InJourney untuk memperkuat peranannya dalam memajukan pariwisata di salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Baca Juga : Gelar Event F1 H20, 25 Ribu Wisman Ditargetkan Sambangi Danau Toba
HIN bangga dapat dipercaya untuk menjadi official accomodation, transportation, dan hospitality management gelaran KOPIKO F1Powerboat. Dalam meningkatkan kenyamanan pengunjung HIN melibatkan para pelaku usaha makanan dan minuman untuk menyajikan berbagai hidangan khas Sumatera Utara.
“Sampai saat ini, lebih dari 10 pelaku usaha makanan & minuman tercatat akan mengambil bagian sebagai official Food & Beverage partner selama event berlangsung. Dengan demikian, dampak positif dari event ini dapat langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar,” terangnya. [*]
- Editor : Fatkhurrohim