Menjadikan Kopi sebagai Daya Tarik Wisata, Kenapa Tidak
Sangat logis memang untuk memanfaatkan momentum keberadaan kopi saat ini. Meski bukan barang baru untuk kopi menjadi sumber daya tarik wisata, “Saya rasa boomingnya kopi belum sempurna jika belum diadaptasi menjadi suatu destinasi pariwisata,” tegas Benny.
Baca Juga : Membangun Literasi Kopi Daerah dari Teras Hotel
Sekedar contoh, tambah Benny, dulu ketika cokelat booming produk ini menjadi destinasi pariwisata. Kemudian, saat strawberry naik daun pun mampu dikemas sebagai daya tarik wisata oleh setiap daerah. “Lalu, kenapa kopi tidak,” ulasnya.
Mengadapatasi Kopi Sebagai Destinasi Wisata
Mungkin, tambah Benny, Kabupaten Kintamani, Bali dan Magelang, Jawa Tengah, dapat menjadi percontohan bagaimana kopi menjadi alasan utama kenapa wisatawan harus berkunjung ke daerah tersebut.
Baca Juga : Cerita Dibalik One Shot Espresso
Kabupaten Kintami, telah identic dengan kopi-nya. Jadi, wisatawan mempunyai atraksi lain untuk berkunjung kesana, yaitu menikmati secangkir kopi kintamani dalam balutan udara yang sejuk dan indahnya gunung Batur. Maka tak mengherankan, saat ini di kawasan geopark gunung Batur banyak berdiri kedai dan coffee shop disana.