WRTAEVENT.COM, Kab. Pamekasan – Era digital saat ini, keberadaan media sosial (medsos) sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Hampir semua orang memiliki akun medsos, bahkan satu orang bisa memiliki lebih dari satu akun.
Selain memberi dampak positif seperti memperluas pertemanan dan juga membuka peluang bisnis, penggunaan media sosial yang tidak bijak juga bisa berdampak buruk. Laiknya pisau bermata dua, media sosial jadi alat yang ampuh untuk menebar kebencian. Tak jarang tindak kejahatan dan pertengkaran terjadi karena media sosial.
Dr. Leili Kurnia Gustini, Wakil Direktur Politeknik LP3I & Sekum ASPIKOM Jawa Barat, menyampaikan, saat ini ada sekitar 143 juta pengguna internet di Indonesia, di mana mayoritasnya aktif bermedsos. Konsekuensinya, ada begitu banyak informasi yang berseliweran di media sosial, termasuk berita-berita palsu atau hoaks.
“Kepada masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial, sehingga media sosial bisa kembali tenang dan damai. Hal paling pertama yang harus diperhatikan adalah memahami aturan yang dibuat setiap medsos, serta aturan yang berlaku di Indonesia seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE),” ungkap Leili, saat menjadi pembicara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk Wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021).
Ini cara bijak menggunakan sosial media yang bisa diterapkan:
“Berinternet dan bermedia sosial secara positif, kreatif, dan aman sangat diperlukan untuk dipahami dan dilakukan oleh pengguna internet dan juga sosmed untuk menciptakan internet yang sehat,” tutur Leili.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Ali Hosnan (Founder Biequeen & Ketua DPD KNPI Kabupaten Pamekasan), Bayu Indra Pratama (Dosen Ilmu Perpustakaan FIA Universitas Brawijaya), Clara Marisa Purnamasari (Associate Wealth Planner & Internasional Campus Ambassador at IMUN), dan Key Opinian Leader Ve Syafina.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More
Leave a Comment