Menjelajah Sehari di Kulon Progo, Ini 3 Destinasi Alam yang Wajib Dikunjungi Karena Keindahannya
Berikut ini destinasi wisata di Kulon Progo yang dapat kalian nikmati dalam waktu singkat namun tetap berkesan.
Sungai Mudal
Dalam bahasa Indonesia, Mudhal artinya keluar. Lokasinya berada di Dusun. Banyuganti, Desa. Jati Mulyo, Kec. Giri Mulyo, Kulon Progo. Debitnya airnya selalu mengalir sepanjang tahun, meskipun dimusim kemarau.
Baca Juga : GDSIAY, Membangun Trend Setter Hotel Berbasis Kearifan Lokal di Kulon Progo
Sungai mudhal, memiliki mata air yang jernih dan berasal langsung dari perut bumi. Selain digunakan sebagai mata air bersih bagi warga setempat, banyak wisatawan memanfaatkan sungai mudhal ini untuk berenang dan swa foto.
Destinasi ekowisata yang terasa sejuk dan hijau ini dibuka dari jam 09:00 sampai dengan 16:00 WIB. terdapat juga fasilitas lain disini yaitu camping ground dan flying fox serta gazebo.
Baca Juga : Bedah Menoreh, Jalur Sutera Pariwisata Kulon Progo
Untuk sampai ke sungai mudhal, dari kota Kulon Progo berjarak 50 KM, kemudian sesampainya di area parkir, kalian harus berjalan kaki terlebih dahulu sejauh 500 meter. Sesampainya di sungai mudhal dapat dipastikan kalian pasti susah menolak hasrat untuk berenang.
Kali Biru
Ekowisata Kali Biru mungkin tidak asing lagi bagi para wisatawan. Kali Biru yang menjual panorama alam dengan latar belakang Danau Sermo ini terletak di Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo. Berjarak hanya 40 KM dari Kota Yogyakarta.
Jika ingin merasakan harmonisasi antara hijaunya hutan dengan hamparan bukit yang luas diantara bukit menorah. Untuk sampai ke Kali Biru, wisatawan harus melewati liku jalan khas perbukitan mulai dari turunan, tanjakan dan tikungan yang cukup tajam.
Baca Juga : Sedang Liburan di Yogyakarta, Yuk ke Dapoer Khayangan di Kulonprogo
Swa foto di atas panggung dari pepohonan yang menjulang kokoh adalah salah satu atraksi yang paling menarik. Guna melengkapi daya tarik wisata, Kali Biru pun melengkapi dengan menara pandang yang berbentuk rumah pohon.
Gua Kiskendo
Gua Kiskendo adalah salah satu gua ikonik dari Kulon Progo. Kawasan karst yang ditemukan kali pertama pada tahun 1820 ini, terletak di Desa Jatimulyo, Kecamata. Girimulyo. Berjarak 38 KM dari kota jogja dan 21 KM dari Wates.
Baca Juga : Menko Luhut: Bandara Kulonprogo Mulai Layani Penerbangan April 2019
Gua yang berada di kedalaman 1,5 KM dari perut bumi ini selain memiliki stalaktit dan stalagmite dengan penggalan cerita Ramayana, pun mempunyai kisah menarik.
Berdasar mitos pewayangan, Gua Kiskendho merupakan tempat pertempuran antara Mahesa Sura, raja dari kerajaan Kiskendha dan patihnya Lembu Sura melawän Subali dan Sugriwa, yang diperintahkan dewa kahyangan untuk merebut Dewi Toro, seorang dewi cantik yang dículik oleh Mahesa Sura.
Baca Juga : Desa Wisata Menjadi Buruan Wisatawan Saat Libur Lebaran, Ini Faktanya
Di kawasan Gua Kiskendha terdapat sebuah amphiteater yang biasa digunakan untuk mementaskan Sendratari Kolosal, Maha Barata. “Jadi, jika di Jogja bagian Timur memiliki sendratari kolosal Ramayana, maka Jogja bagian Barat ada sendratari kolosal Mahabarata yang lokasinya di Gua Kiskendo,” pungkas Joko Mursito. [*]
- Editor : Fatkhurrohim