Menpar Sebut Miliki Setrategi Tingkatkan SDM Pariwisata Indonesia
wartaevent.com – Jakarta.Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul secara kualitas menjadi kunci sukses berhasilnya pembangunan pariwisata di Indonesia. Oleh karena itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menginginkan sinergi yang kuat untuk melahirkan banyak SDM unggul demi membangun sektor pariwisata yang berhati Indonesia dan berideologi Pancasila.
Menpar Arief Yahya, saat Upacara Bendera HUT Ke-74 Republik Indonesia di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta (17/08/2019) mengatakan, Indonesia butuh SDM yang bisa bekerja keras dan berdedikasi tinggi yang kelak akan membawa kemajuan bangsa.
Baca Juga : Dua Perguruan Tinggi Pariwisata Kerja Sama Tingkatkan Kompetensi SDM Pariwisata Indonesia
“Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 dan kegotongroyongan, kita harus bekerja keras untuk memajukan SDM di segala bidang, termasuk pariwisata, agar dapat berkompetisi di era persaingan global,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Menpar mengaku bahwa Kemenpar memiliki strategi untuk meningkatkan kualitas SDM sehingga bisa berdampak memajukan sektor pariwisata Indonesia. Seperti di kalangan dosen, telah dilakukan sertifikasi sebagai CHE (Certified of Hospitality Educator).
Sertifikasi tidak hanya untuk lulusan dan dosen, tapi juga untuk institusinya. Untuk institusi pendidikan pariwisata bisa menggunakan Center for World University Ranking (CWUR) untuk program Studi Hospitality, Leisure, Sport, and Tourism.
“Ada lima poin Visi Presiden Jokowi yaitu Pembangunan Infrastruktur, Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Investasi, Reformasi Birokrasi dan Efektivitas serta Efisiensi Alokasi dan Penggunaan APBN yang kesemuanya ini menjadi pedoman kita dalam mengembangkan sektor kepariwisataan,” kata Menpar.
Baca Juga : SDM Pariwisata Harus Memiliki Kompetensi Global
Presiden Jokowi menegaskan akan memberikan prioritas pembangunan SDM sehingga kualitas pendidikan akan terus ditingkatkan. Pentingnya Vocational Training dan Vocational School, serta membangun Lembaga Manajemen Talenta Indonesia. Diaspora yang bertalenta tinggi harus diberikan dukungan agar memberikan kontribusi besar bagi percepatan pembangunan Indonesia.
Pembangunan SDM pariwisata harus menjadi perhatian, utamanya menjadikan lulusan sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia menjadi SDM unggul yang memiliki daya saing dalam keahlian dan keterampilan di bidang industri pariwisata di tingkat internasional.
“Selain itu, memunculkan talenta dan entrepreneurship utamanya untuk mengelola Destinasi Super Prioritas yang banyak mendatangkan investor dari dalam dan luar negeri,” kata Menpar Arief.
Menpar Arief juga mengimbau para stakeholders pariwisata agar melihat kenyataan perilaku konsumen yang sudah sangat digital dan semakin dominannya millennial travellers dalam komposisi wisman.
Baca Juga : Para Guru Di Daerah Dibekali SDM Pariwisata
Sekitar 70 persen travellers melakukan search dan share melalui media digital. Lebih dari 50 persen inbound travellers kita adalah milenial yang digital savvy. “Mereka adalah segmen yang penting karena tak hanya ukuran pasarnya besar dan terus bertumbuh tapi juga influencing power-nya luar biasa. Big and loud,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Menpar, agar menjadi lebih riil, Kemenpar mengaplikasikan dengan konsep Tourism 4.0 yakni pariwisata untuk milenial (millennial tourism) yang memang seluruh aspeknya hidupnya sudah tergantung pada digital. Intinya, milenial menuntut adanya pengalaman digital dari setiap titik di dalam consumer journey. [*]