“Sementara di ekonomi kreatif akan tumbuh lebih dari 600-700 ribu lapangan kerja yang ditopang oleh sektor unggulan yakni kuliner, kriya, dan fashion,” ungkapnya.
Menurut Menparekraf, jika dilihat sisi positifnya, pandemi justru mempercepat perubahan paradigma pembangunan pariwisata dari Quantity Tourism menjadi Quality and sustainable Tourism sebagaimana arahan Presiden pada tahun 2019.
Baca Juga : Kemenparekraf, Tahun Depan Pariwisata Fokus Pada Kualitas dan Berkelanjutan
Sementara itu Maulana Yusron, Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyoroti agar di tahun 2022 ini, pemerintah fokus pada industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Menurutnya, segmen pasar Wisnus dari presprektif hotel dan restoran MICE lebih tinggi dibanding leasure. “Pasar segmen MICE memberikan kontribusi 70%, sementara leasure, dan minat khusus dan lainnya hanya 30%,” ujar Yusron. [*]
WARTAEVENT.com – Jakarta. ASTON Kemayoran City Hotel hadir di Jakarta Mega Wedding Festival (JMWF) 2025, 3–5 Oktober, di Hall D1,… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Amazfit, brand global di bawah naungan Zepp Health, resmi membuka Brand Store pertama di Indonesia yang berlokasi… Read More
WARTAEVENT.com – Surabaya. MORA Group kembali menambah portofolio bisnis perhotelannya. Kali ini, perusahaan resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pengelolaan… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Baru-baru ini terdapat informasi yang beredar di media bahwa karet regulator gas yang rusak bisa diperbaiki dan… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Tren kopi di Indonesia kembali bergairah dengan hadirnya gebrakan baru dari Roemah Koffie. Melalui festival bertajuk Cocco… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. September 2025 – Enam tahun hadir di jantung ibu kota, Novotel Jakarta Cikini merayakan hari jadinya dengan… Read More
Leave a Comment