Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Kadin Bekerja Sama dengan Creative Hub Labuan Bajo
WARTAEVENT.com – Labuan Bajo. Saat meninjau kesiapan pembangunan Creative Hub di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan bahwa tempat ini akan menjadi penunjang destinasi bagi wisatawan.
Menparekraf Sandiaga menambahkan, pembangunan creative hub ini pun sebenarnya diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan bagi para pelaku industri kreatif yang ada di sekitar kawasan DSP itu telah mendekati 100 persen selesai.
Baca Juga : Ini Hasil Kunjungan Kerja Menparekraf Sandiaga Uno ke Labuan Bajo
“Creative Hub) sudah hampir 100 persen rampung, namun perlu banyak investasi, makanya saya mengajak Kadin Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk bekerja sama meningkatkan jumlah hotel dan restoran dan juga tempat layanan untuk wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara,” kata Sandiaga.
Sandiaga menuturkan pihaknya terus menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah setempat dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempersiapkan Labuan Bajo sebagai DSP yang mampu menyambut kedatangan wisatawan dengan baik.
Labuan Bajo Cocok Dikonsep Wisata Berkelanjutan
Selain itu, Sandiaga pun mengungkapkan peninjauan ini juga bertujuan untuk melihat kesiapan infrastruktur untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini kita pastikan bahwa destinasi ini bukan hanya siap secara infrastruktur bukan hanya dari interkoneksi. Tapi juga siap di sisi produk-produk ekonomi kreatifnya, layanan sumber daya manusia, dan calendar of events-nya,” kata Menparekraf Sandiaga di hari pertama kunjungan kerjanya di Labuan Bajo.
Baca Juga : Walaupun Mendung, Labuan Bajo Tetap Indah Dipandang dari Puncak Waringin
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Shana Fatina, menyebutkan DSP Labuan Bajo sebetulnya memiliki daya tarik yang tinggi terhadap wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Mengingat pada 2019, ada 160.237 kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.
Saat ini BOPLBF sedang bekerja untuk meningkatkan nilai Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) di daerah koordinasi BOPLBF. “Labuan Bajo merupakan destinasi wisata yang cocok dikembangkan dengan konsep Sustainable Tourism yang mengoptimalkan potensi pariwisata yang otentik, dan mengedepankan orisinalitas, kekayaan alam, dan budaya lokal,” ucap Shana. [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf