Menparekraf Sandiaga Uno: Desa Wisata Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional
Dengan sosialisasi ini, diharapkan akan membangkitkan minat dari desa-desa wisata yang ada di seluruh Indonesia untuk mendaftarkan diri. Jadi jangan lupa daftarkan desa anda di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 di laman www.jadesta.com/adwi2021 sampai 26 Juni 2021.
Baca Juga : Memaknai Hari Bumi Yuk Berkunjung ke Desa Wisata, Salah Satunya Desa Penglipuran, Bali
Salah satu program sosialisasi yang sudah dijalankan di DESA MAS, Kampung Wisata Banjar Tarukan Ubud Bali yang merupakan perkampungan seniman Ubud yang memiliki potensi dalam bidang seni dan budaya yang menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri.
DESA MAS Kampung Wisata Banjar Tarukan Ubud
Banjar dengan sebutan ‘Tarukan Tourism Village’ dipersiapkan sebagai objek wisata dengan penataan lingkungan yang sedemikian rupa. Bangunan balai banjar dihiasi dengan ukuran relief yang sangat indah model satu-satunya di Bali.
Baca Juga : Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang Mampu Tingkatkan Penghasilan, Ini Caranya
Masyarakat setempat sejak tahun 1970 mampu menampilkan seni drama yang pentas hingga ke Jakarta sebagai Duta Bali. DESA MAS, Kampung Wisata Banjar Tarukan Ubud Bali memiliki pemandangan persawahan dan kegiatan wisata alam di kawasan Rapuan yang didukung oleh wisatawan mancanegara.
Desa Mas, Kampung Wisata Banjar di ubud di pilih dalam kegiatan sosialisasi ini karena Desa Mas dikenal sebagai desa pemahat tertua yang sudah ada sejak tahun 1930 dan terkenal di pasar Eropa.
Selain kriya berupa karya seni pahat, di desa mas juga memiliki daya tarik di bidang produk kreatif lainnya seperti batik dan karya seni lainnya.
Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Desa Wisata Penglipuran atas Penerapan Protokol Kesehatan
Desa wisata ini pun ramah digital. Ini dibuktikan dengan terus dikembangkannya kepemilikan website dan YouTube sebagai sarana informasi kegiatan di desa wisata tersebut. Ini tentu menjadi preferensi bagi wisatawan yang ingin berkunjung.
Fasilitas lain yang dimiliki desa wisata ini adalah tersedianya homestay yang kerap digunakan oleh volunteer kemanusiaan seluruh dunia mulai dari Eropa hingga Amerika. [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim