Menparekraf Sandiaga Uno: Tahun Ini Moementum Pemulihan Pariwisata, Ini Targetnya
Group Vice President Marketing and Communication Smailing Tour and Travel Service Putu Ayu Aristyadewi menambahkan, dengan kondisi saat ini pihaknya menerapkan strategi meraih pasar yang lebih segmented dan targeted. Misalnya, segmen lansia, anak muda milenial, dan keluarga.
“Kami juga lebih menekankan pada produk berbasis experience yang unik dan hanya bisa didapat melalui travel agent,” paparnya.
Seiring dengan gencarnya pengembangan desa wisata, salah satu sarana penunjang pariwisata yang juga dipacu adalah pengembangan akomodasi berupa homestay.
Baca Juga : Festival Domba, Siasat Cantik Warga Kaki Gunung Sumbing Tingkatkan Ekonomi
Guna mendukung hal tersebut, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF sejak 2018 menyalurkan pembiayaan homestay. Direktur Operasional dan Keuangan SMF Trisnadi Yulrisman mengatakan, pembiayaan homestay menyasar seluruh pegiat pariwisata di desa wisata.
“Mereka bisa menggunakan dananya untuk membangun homestay, merenovasi rumah atau kamar yang bisa digunakan wisatawan,” ujarnya pada kesempatan yang sama.
Trisnadi membeberkan, dana yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp20,2 miliar dan telah terealisasi sekitar Rp8,2 miliar dengan jumlah 100 debitur.
Baca Juga : Menikmati Fasilitas Amenities Brand Ternama Bvlgari, Ini Fasilitas Eksotis Goya Boutique Resort Ubud
“Kami menetapkan suku bunga yang sangat rendah yaitu flat dan fix 3% per tahun, dengan plafon maksimal Rp150 juta per rumah dan tenor 1-10 tahun,” jelas dia. [*]
- Editor : Fatkhurrohim