Travel

Miliki Bandara Internasional dan Dekat dengan Candi Borobudur, Kulon Progo Merombak Riparda Ini Alasannya

Dalam mendukung Riparda tersebut, Kulon Progo pun membuat tagline dan atau brand identity yang kuat bernama “Sambanggo” bermakna Sambangi Kulon Progo.

Suatu kampanye untuk menyambangi Kulon Progo dari destinasi satu ke destinasi lainnya. Mulai dari alam, kesenian, kebudayaan dan ragam kulinernya yang ada di daearah tersebut.

Baca Juga : Sedang Liburan di Yogyakarta, Yuk ke Dapoer Khayangan di Kulonprogo

Selain menjadi setrategi dinas pariwisata dimasa pandemi Covid-19, “Sambago” ini pun memiliki filosofi mengajak wisatawan mengunjungi destinasi Kulon Progo secara singkat namun jamak.

Sungai Mudal, salah satu destinasi alam yang diunggulkan oleh pemerintah daerah Kulon Progo.

Kampanye “Sambago” ini pun diperkuat dengan program pengembangan pariwisata “Menoleh ke Menoreh”. Program ini diharapkan mampu menorehkan kenangan yang tak terlupakan bagi wisatawan. Karena Menoreh telah menjadi brand yang kuat baik alam, maupun seni budayanya.

“Program Menoleh ke Menoreh ini kami dorong agar kemanapun kita (wisatawan) pergi dan melakukan eksplorasi teringatlah dan mau kembalilagi ke Kulon Progo,” ungkapnya.

Baca Juga : Kulonprogo Bakal Menggelar Festival Kampoeng Nusantara

Kedepan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri ESDM tahun 2021, Pariwisata Kulon Progo bermimpi menjadi “panggung” Geopark Pariwisata Dunia. Potensinya besar untuk diwujudkan, karena Kulon Progo memiliki 3 gunung api purba, dan peninggalan-peninggalan batu purba. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *