Mimpi Indonesia untuk Menjadi World Green Tourism Dapat Terwujud, Ini Caranya
VJ menjelaskan kawasan Borobudur sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas diharapkan mampu menjadi champion dalam mengimplementasikan kendaraan umum berbasis listrik. Saat ini sudah ada kendaraan umum roda dua yang dapat dipakai oleh pengunjung kawasan.
Sementara itu Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan, dalam rangka mewujudkan Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (SDG’s) di sektor pariwisata dan Indonesia sebagai negara ramah lingkungan diperlukan langkah-langkah strategis, seperti penyediaan SPKLU di destinasi pariwisata.
Baca Juga : Pariwisata Berkelanjutan Terbukti Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
“Melalui penyediaan kendaraan pariwisata berbasis listrik dan SPKLU di destinasi pariwisata, diharapkan tahun depan kawasan Borobudur bersih dari mobil fosil sehingga kawasan Borobudur menjadi kawasan hijau,” ujar Luhut.
Kemudian bicara soal penataan, Luhut mengatakan nantinya persoalan lahan, penempatan hingga jaringan kelistrikan akan dirapikan, dengan target tahun 2024 dirampungkan.
Baca Juga : ISTA 2018: Membangun Pariwisata Berkelanjutan Sampai Timur Indonesia
“Semua penataan Borobudur selesai pada 2024, Presiden sudah perintahkan itu dan budget terakhir Rp6,8 triliun untuk penataan ini semua, masalah tanah dibereskan, masalah penempatan dibereskan, dan masalah lampu kabel tidak lagi di atas,” ujar Luhut. [*]
- Penulis : Wahyuningsih
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf