MO BAR Mandarin Oriental Singapura Bawa Empat Menu Koktail Mixology Berpadu dengan Arsitektur Singapura
WARTAEVENT.com – Singapura. Setelah melakukan transformasi besar-besaran, MO BAR kini siap menyambut tamu yang datang ke area koktail Mandarin Oriental, Singapura.
Peresmian MO BAR ini menghadirkan tim baru yang dipimpin oleh Bar Manager Charlie Kim. Tk hanya Manager yang baru, MO BAR pun menghadirkan perabotan yang baru dan menu koktail Volume Lima, bernama Blue Print, yang dirangkai dengan narasi yang terinspirasi oleh akar nostalgia pertumbuhan arsitektur kota.
Baca Juga : Singapore Cocktail Festival Kembali Digelar, 100 Koktail Dihadirkan Oleh 45 Bar
Dengan segala nuansa yang baru, MO BAR pun perkenalkan 14 menu koktail baru yang merupakan transisi dari penjelajahan nomaden bar di seluruh Asia Pasifik yang menjadi tema dari empat jilid menu sebelumnya.
Empat menu bab ini akan membawa para tamu melewati evolusi lanskap kota, memadukan mixology dengan motif arsitektur. Cita rasa lokal dan minuman beralkohol lokal meresap ke dalam narasi setiap minuman, sementara racikan, teknik, dan infusi yang progresif menyempurnakannya pengalaman MO BAR dengan semangat Exceptionally Singapore.
Manajer Bar, Charlie Kim menyampaikan, MO BAR Volume Lima dirancang untuk membawa para tamu dalam perjalanan melewati masa lalu, masa kini, dan masa depan Singapura.
Baca Juga : Pameran ARTBOX Tahun ini, Mentargetkan 6-8 Wisatawan Indonesia Berkunjung ke Singapura
“Tim kami mengundang Anda untuk memulai pengalaman untuk menemukan perpaduan antara warisan dan inovasi saat menu Blue Print mengungkap kisah Singapura yang luar biasa di setiap tegukan,,” katanya.
Visi Vintage
Awal dari pengalaman MO BAR yang baru dimulai saat para tamu pertama kali melihat menu di quaartal pertama 2024. Di mana para tamu akan diajak memasuki dunia tiga dimensi ‘Vintage Visions’ – bab pertama dari empat bab yang menandai dimulainya perjalanan koktail.
Ice Lemon Tea menjadi pembuka minuman yang memberi penghormatan kepada daerah tropis, menawarkan koktail berbahan dasar gin dengan campuran teh Haflong. Kemudian dilanjut dengan White Rabbit, koktail gin yang mengandung daun laksa dengan aroma serai yang akan membawa tamu ke kenangan masa kecil mereka.
Landmark Modern
MO BAR mengundang para tamu untuk mengagumi kemegahan arsitektur Helix Bridge, desain neo-futuris pertama di dunia pada tahun 2010. Sebagai penghormatan atas pencapaian gelar desain arsitektur double helix MO BAR hadirkan koktail Helix.
Meniru Helix Bridge yang canggih di area Marina Bay dengan perpaduan cita rasa yang saling terkait dan melengkapi untuk membentuk struktur yang sempurna. Menampilkan rum, St Germain Elderflower Liqueur, bunga jahe pedas, seledri, dan percikan sampanye, koktail yang menyegarkan sangat cocok untuk momen perayaan dan pesta.
Fasad Masa Depan
Perjalanan berlanjut ke ‘Fasad Masa Depan,’ sebuah menu bab yang didedikasikan untuk cara-cara inovatif untuk membangun yang lebih baik, dan menarik kesejajaran antara seni mixology dan arsitektur. MO Bar dalam racikannya untuk menempatkannya di garis depan budaya koktail Abad ke-21.
Terinspirasi dari proyek reklamasi lahan di Singapura, Reclaimed Slings adalah koktail berbahan dasar gin yang dihilangkan semua pigmentasinya untuk menampilkan kekayaan rasa yang lembut. Melengkapi pengalamannya, minuman ini disajikan dengan permen lollipop. Penambahan permen lolipop dipastikan membangkitkan rasa bermain dan nostalgia akan kesenangan hidup yang sederhana.
Cakrawala
Berusaha memberikan kesan yang berani seperti cakrawala di pusat kota Singapura, Urban ’87 merupakan koktail Grasshopper klasik, yang diakhiri dengan sentuhan absinth sebagai kreativitas tak tertandingi dan keberanian untuk menciptakan cakrawala yang menentang. Di MO BAR, minuman ini diaduk dengan Tempus Fugit Spirits Crème de Cacao.
- Editor : Fatkhurrohim
- Foto : Dock. MO BAR Mandarin Orientel Singapura
