WARTAEVENT.com – Kulon Progo. MORA Group, bersama dengan MORAZEN Yogyakarta, berkomitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata dan budaya lokal melalui partisipasi aktif dalam dua acara besar di Kulon Progo, Yogyakarta, yang digelar pada (5/11/2024).
Dua acara tersebut adalah Tour de Menoreh dan Jogja Cultural Wellness Festival 2024, yang keduanya menjadi ajang untuk memperkenalkan keindahan alam serta budaya Yogyakarta kepada wisatawan lokal dan mancanegara.
Baca Juga : Dukung Wellness Tourism di Indonesia, Bobobox Perkenalkan Bobocabin Berkonsep Elevated Camping
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan Tour de Menoreh, MORAZEN Yogyakarta menjadi hotel partner dan tempat pengambilan race pack bagi peserta. Kehadiran MORAZEN memberikan kemudahan akses dan kenyamanan bagi para peserta, serta memastikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi mereka yang mengikuti acara bersepeda ini.
Tidak hanya menjadi hotel partner, MORA Group juga turut berpartisipasi langsung dalam acara ini dengan mengirimkan sepuluh anggota tim yang bersepeda dalam ajang Tour de Menoreh. Setiap anggota tim menempelkan bendera MORA Group pada sepeda mereka, sebagai simbol dukungan terhadap pengembangan pariwisata lokal serta upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan destinasi wisata Indonesia.
Setelah acara bersepeda, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Sunset Yoga di Laguna Glagah, yang menjadi salah satu highlight dari Jogja Cultural Wellness Festival 2024. Festival ini mengusung tema keseimbangan antara pariwisata, budaya, dan kesehatan, yang sangat relevan dengan tren wellness yang kini semakin populer di Indonesia.
Sebagai bagian dari kontribusinya, MORA Group menyumbangkan 100 lilin ramah lingkungan yang dilepas bersama di Laguna Glagah. Lilin-lilin ini menjadi simbol pembukaan festival sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan.
Baca Juga : The Westin Surabaya Tawarkan Pengalaman Wellness Tak Terlupakan Untuk Tamunya
Selain itu, MORAZEN Yogyakarta juga memberikan voucher menginap di hotel kepada peserta terpilih, memperkenalkan fasilitas hotel mewah dan nyaman yang tersedia di Yogyakarta bagi para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman akomodasi terbaik di kota budaya ini.
Founder dan CEO MORA Group, Andhy Irawan, menyampaikan bahwa perusahaan sangat mendukung kegiatan yang menggabungkan pariwisata, budaya, dan kesehatan masyarakat.
Andhy, percaya bahwa Tour de Menoreh dan Jogja Cultural Wellness Festival adalah platform yang luar biasa untuk memperkaya pengalaman wisatawan, sambil meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keseimbangan hidup.
Baca Juga : Kekhawatiran Virus Corona Tak Pengaruhi Penyelenggaraan Tour de Bintan
“Kami berharap partisipasi kami dalam kedua acara ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan budaya di Yogyakarta,” ujar Andhy.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, yang berharap Yogyakarta dapat mengikuti jejak Bali sebagai destinasi utama untuk wisata wellness di Indonesia.
“Dengan adanya program tahunan seperti Jogja Cultural Wellness Festival, kami berharap Yogyakarta semakin dikenal sebagai pusat kegiatan wellness yang memadukan budaya lokal dengan gaya hidup sehat,” kata GKR Bendara.
Sebagai perusahaan yang aktif di bidang manajemen perhotelan dan konsultasi properti, MORA Group memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Baca Juga : Tour de Flores, Explore the Wonderful Land
Dengan brand-brand unggulannya seperti MORAZEN (konsep hotel mewah elegan), Lamora, HEMORA, serta Grand Qin dan Qin Hotel yang mengusung konsep moslem-friendly, MORA Group terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para wisatawan.
Partisipasi MORA Group dalam acara Tour de Menoreh dan Jogja Cultural Wellness Festival 2024 ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia ke dunia, sekaligus mendukung perkembangan pariwisata yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. (*)
- Editor : Fatkhurrohim