InternationalNews

MUI Berhasil Memprakarsai Kesepakatan Asia–Pasifik untuk Bela Palestina

Dalam diskusi yang dipandu R.M. Michael Tenne, Fellow Senior for Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), tersebut para peserta sepakat bahwa  negara-negara di Asia dan Pasifik akan terus memperkuat gagasan negara Palestina yang merdeka. Keinginan untuk merdeka bukan hanya sebuah aspirasi, tetapi juga hak rakyat Palestina.

Para peserta juga mendukung upaya pengiriman pasukan Penjaga Perdamaian masing-masing untuk membantu menjaga perdamaian dan keamanan Palestina. Menurut Dubes Makarim WIbisono rekomendasi ini sangat konkrit dan konsisten dengan perjuangan RI di setiap fora yang membahas Palestina.

Langkah ke Depan

Prof. Sudarnoto menegaskan, tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza harus menjadi perhatian dunia. “Tragedi genosida dan kekejaman massal yang terus dilakukan terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza, di mana puluhan ribu warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak telah dibunuh, dan jutaan lainnya terpaksa mengungsi dalam kondisi kelaparan, blokade, dan penghancuran infrastruktur vital termasuk rumah sakit, sekolah, serta rumah ibadah,” ucap Prof. Sudarnoto dalam keterangannya, Minggu (9/11/2025).

Baca Juga : Paparan ICWA di Depan Para Siswa Sekolah Diplomatik India di Kedutaan Besar India

Disebutkan juga bahwa Konferensi Jakarta (8/11/2025) ini bertekad untuk memperkuat solidaritas Asia-Pasifik bagi Palestina antara lain melalui (1). inisiatif diplomatik yang lebih terkoordinasi di PBB dan forum multilateral, regional, dan bilateral lainnya, (2). Dukungan diplomasi antar-parlemen yang lebih aktif untuk kemerdekaan Palestina.

Para penulis dan editor Buku Bela Palestina: Dubes Yuli Mumpuni, Dubes Bunyan Saptomo dan Dubes Bagas Hapsoro.

Selanjutnya (3), Memperkuat upaya kemanusiaan bersama, termasuk bantuan medis, pendidikan, dan rekonstruksi. Terakhir (4), untuk bekerja sama hingga genosida dihentikan, keadilan ditegakkan, dan rakyat Palestina mencapai kemerdekaan penuh mereka dengan Yerusalem sebagai ibu kota Negara Palestina.

“Dalam persatuan dan solidaritas, dari Asia-Pasifik untuk Palestina, kami nyatakan komitmen tak tergoyahkan untuk keadilan, martabat, dan kebebasan,” pungkas Prof. Sudarnoto.

Baca Juga : Forum Diskusi ICWA Membahas Situasi Terkini dan Masa Depan Kawasan Pasifik

Disela-sela diskusi, Panitia penyelenggara juga membagikan beberapa buku kepada peserta yaitu ”Diplomasi Bela Palestina, dan minoritas muslim di berbagai Negara di Dunia”, serta ”Free Palestine: Solution to the Humanitarian Crisis in the Land of Prophets”. Buku-buku tersebut antara lain adalah karya para diplomat RI. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *