Mulailah Membuat Konten Budaya Sendiri, Ini Manfaatnya
WARTAEVENT.com – Banyuwangi. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi pada hari ini Selasa (19/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Jacob Win., Hendra Febriyanto, M.Pd., Alexander Zulkarnain., Rita Nurlita, S.Sos., M.I.Kom., dan Rizky Ardi Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Pentingnya Memahami Perapan Privasi di Era Digital”. Dan diikuti oleh 92 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Hendra Febriyanto, M.Pd. adalah, Anak milenial sekarang sangat sulit untuk menerima budaya daerahnya sendiri, apalagi di era digital saat ini, anak-anak cenderung menyukai budaya luar seperti K-pop.
Bagaimana cara mengedukasi anak milenial sekarang tentang kebudayaan lokal dengan literasi budaya digital.?
Dan pada saat itu Hendra Febriyanto, M.Pd., menjawab, mengapa budaya lokal tidak mudah diterima? Karena keterbatasan ruang untuk berekspresi. Mengapa terbatas.? Karena kurang diminati. Lalu, bagaimana caranya agar diminati.?
Dimulai dari diri sendiri yaitu dengan menyebarluaskan budaya kita dan dimulai dari budaya daerah kita sendiri. Entah ada yang menonton atau tidak, yang penting mulailah dengan diri sendiri dengan membuat konten tentang budaya daerah sendiri dan konsisten.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]