Hotel

Nada Solidaritas Surabaya Mengalun untuk Korban Bencana Sumatra

WARTAEVENT.com – Surabaya. Pada suatu malam yang hangat di pinggir Sungai Kalimas, Surabaya, suara gitar berpadu dengan gemericik air dan lagu dari relawan mengalun.

Dari kejauhan, deretan lampu Warung Kopi Pinggir Kali Pusura memantulkan cahaya temaram, seolah ikut menyimak lagu demi lagu yang dilantunkan untuk saudara-saudara yang sedang berduka di Sumatra.

Baca Juga : MORA Group Perkuat Dukungan Pendidikan di Kulon Progo Melalui Program MORA Impact

Tidak ada panggung megah, tidak ada sorot kamera berlebih—yang hadir hanyalah niat baik, simpati, dan suara-suara yang ingin mengirim kekuatan kepada saudara yang tertimpa musibah bencana alam.

Di tengah lingkaran kecil itu, tampil sosok yang malam itu tidak membawa atribut korporasi: Andhy Irawan, Founder & CEO MORA Group. Ia berdiri di antara jurnalis dan relawan, menyanyikan lagu-lagu penguat, termasuk karya legendaris Ebiet G. Ade yang kerap menjadi pengantar doa dalam situasi duka.

Suaranya tak selalu sempurna, tapi ketulusannya tersampaikan. “Kami hadir bukan sebagai perusahaan, tetapi sebagai sesama manusia. Kita mungkin tak bisa datang langsung ke lokasi bencana, tetapi kepedulian tidak mengenal jarak. Hati kami bersama mereka,” ujar Andhy, Selasa malam, (9/12/2025).

Aksi bertajuk “Nada untuk Sumatra” ini digagas oleh komunitas jurnalis dan relawan Surabaya sebagai bentuk solidaritas spontan untuk para penyintas bencana yang masih berjuang memulihkan hidup mereka. Musik dipilih sebagai medium, karena ia mampu menjembatani kecemasan dan harapan tanpa perlu banyak kata.

Baca Juga : MORAZEN Surabaya Dukung Kesetaraan Pendidikan Melalui Program MORA Impact

Di sudut lain, beberapa relawan menyiapkan boks donasi, sementara musisi Surabaya bergantian menyumbangkan lagu. Ada juga pelelangan lukisan karya seniman lokal—setiap goresan warna seakan membawa pesan bahwa keindahan bisa lahir dari empati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *