News

Sambut Visit 2020 Pemerintah Provinsi Bengkulu Gelar 14 Event

Warta Event – Jakarta. Guna meningkatkan citra Pemerintah Provinsi Bengkulu yang terus berbenah diri dalam menggiatkan sektor pariwisata sebagai program prioritas dalam Visit 2020 Wonderful Bengkulu digelar launching Malam Pesona Bengkulu dan peluncuran Calendar of Event (CoE) Bengkulu pada (07/12/2017) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Kementerian Pariwisata.

Rohidin Mersyah, Wakil Gubernur Bengkulu malam itu memaparkan, Launching CoE Pariwisata 2018 bagian dari upaya mempromosikan Bengkulu yang ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata unggulan, “Berbagai usaha promosi terus kita lakukan untuk mengenalkan Provinsi Bengkulu baik di tingkat nasional maupun mancanegara,” kata Rohidin Mersyah.

Lebih jauh lagi Rohidin Mersyah menjelaskan, selama tahun 2018, Pemprov Bengkulu bakal menggelar 14 event unggulan (7 event alam; 2 event buatan, 3 event budaya, dan 2 event bahari) diantaranya 3 festival budaya sebagai top 3 yaitu; Festival Tabot, Festival Pesisir Pasir Panjang, dan Festival Bumi Raflesia.

“Tiga festival ini sebagai top 3 dan menjadi andalan dalam mendatangkan wisatawan. Festival Tabot kami perkirakan dapat mendatangkan  75 ribu wisatawan, sedangkan Festival Pesisir Pasir Panjang dan Festival Bumi Raflesia masing-masing 30 ribu dan 10 ribu wisatawan,” tambahnya.

image

Sementara itu, Arief Yahya, Menteri Pariwisata akan mendukung CoE Wonderful Indonesia (CoE WI)  2018 dengan menetapkan 100 premier event dalam rangka mencapai target pariwisata 2018 mendatangkan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 270 juta pergerakan wisatawana nusantara (wisnus) di Tanah Air.

Dari 100 event CoE WI 2018 tersebut, kata Menpar Arief Yahya, diharapkan untuk event tingkat nasional ada yang mewakili dari Provinsi Bengkulu, misalnya, Festival Tabot yang sudah berlangsung lama dan digelar secara rutin setiap tahun di Bengkulu serta banyak mendatangkan wisatawan.

Untuk pemilihan 100 premier event CoE WI 2018, kata Menoar, akan dilakukan oleh tim curator. Dan, Bengkulu sejak dikenal dengan flora dan fauna terutama flora endemic bunga Raflesia Arnoldi yang dapat menjadi ikon pariwisata Bengkulu.

“Penyelenggaraan festival dalam CoE Pariwisata Bengkulu 2018 ini dalam rangka memperkuat unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) khususnya unsur atraksi. Dengan penyelenggaraan aktraksi ini akan mendorong meningkatkan aksesibilitas maupun amenitas,” kata Menpar Arief Yahya.

Kunjungan wisatawan ke Provinsi Bengkulu mengalami trend meningkat. Tahun 2016 jumlah kunjungan wisman ke Bengkulu sebanyak 848 wisatawan dan wisnus mencapai 491.993 wisatawan. [Fatkhurrohim]