Travel

Orkestra Pariwisata Kulon Progo Itu Bernama Sambanggo.!!!

Program “Menoleh ke Menoreh” menjadi identitas kuat bagaimana wisatawan yang datang ke Kulon Progo mampu menorehkan kenangan yang tak terlupakan. Karena Menoreh telah menjadi brand yang kuat baik alam, maupun seni budayanya.

“Program Menoleh ke Menoreh ini kami dorong agar kemanapun kita (wisatawan) pergi dan melakukan eksplorasi teringatlah dan mau kembalilagi ke Kulon Progo,” ungkapnya.

Baca Juga : Gerabah Menjadi Peninggalan Berharga, Ini Profil Desa Klipoh yang Dibangun Berbarengan dengan Candi Borobudur

Tak cukup dengan musik dengan karakter yang kuat, agar mudah diingat dan dikenang oleh penikmat musik, maka diperlukan nama yang kuat, sederhana manun lugas. Dan selalu terngiang ketika disebut namanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito

 “Sambanggo” kependekan kata dari (Sambangi Kulon Progo) menjadi tagline atau brand identitas yang kuat untuk mengajak menyambangi Kulon Progo dari destinasi satu ke destinasi lainnya. Mulai dari alam, kesenian, kebudayaan dan ragam kulinernya yang ada di daearah tersebut.

Baca Juga : Tak Sekedar Perjalanan, Ini Misi dari ASIDEWI Java – Sumatera Overlands

Selain menjadi setrategi dinas pariwisata dimasa pandemi Covid-19, “Sambago” ini pun memiliki filosofi mengajak wisatawan mengunjungi destinasi Kulon Progo secara singkat namun jamak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *