Event

Pameran Food & Hotel Indonesia 2019 Resmi Ditutup, Ini Capaian Positifnya

wartaevent.com – Jakarta. Pamerindo resmi menutup pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) 2019 yang memasuki tahun ke-15 dengan menghadirkan lebih dari 31,000 pengunjung, serta ribuan akses bisnis kepada lebih dari 1,000 produsen kuliner dan perhotelan terbaik dari 41 negara.

Untuk kali pertama, FHI 2019 menjadi tuan rumah kejuaraan antara tim barista terbaik di Asia Tenggara, Javaroma ASEAN Barista Team Championship. Sekitar 64 barista dari 16 tim di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Laos berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

Baca Juga : Pameran Food & Hotel Indonesia 2019 : Menghadirkan Evolusi Pelayanan Hotel dan Teknoloogi Kuliner

FHI juga menggelar kompetisi kuliner kelas dunia paling bergengsi, The 12th Salon Culinaire. Kompetisi ini diikuti oleh 859 peserta yang terbagi dalam 26 kelas. Para peserta Salon Culinaire hadir dari Korea Selatan, Malaysia, Brunei, Taiwan, dan 10 kota lainnya di Indonesia. Total medali yang dikeluarkan dalam kompetisi ini 28 medali emas, 100 medali perak, dan 232 medali perunggu serta 313 penghargaan Diploma.

Kompetisi pionir lain dari FHI yaitu Tea Masters Cup Indonesia, yang dimenangkan oleh Othniel Giovanni dari Indonesia untuk kategori Tea Preparation & Tea Pairing; serta Cakra Virajati sebagai pemenang kategori Tea Mixology. Mereka akan bertanding ke tahap kompetisi internasional selanjutnya, Tea Masters Cup International.

Astied Julias, Event Director FHI 2019, mengatakan, pameran ini berhasil menarik ribuan ahli dan penggemar kuliner terkemuka untuk bereksplorasi dengan teknik memasak terbaik, apalagi didukung peralatan canggih yang dipamerkan. Merupakan kebutuhan primer pelaku bisnis untuk terus mengasah kemampuannya, sambil menjaring potensi baru, yang dihadirkan melalui Business Matching Program.

Untuk kali pertama pula di FHI, pembeli dan peserta pameran dapat berdiskusi langsung, membahas peluang kolaborasi bisnis, yang disambut antusias oleh lebih dari 160 pertemuan bisnis selama pameran. FHI juga menghadirkan Coffee Village yang ditujukan untuk startup dan pemilik bisnis, agar setiap peserta dapat memilih alternatif platform sesuai kebutuhannya.

Baca Juga : Pameran ini Dukung Indonesia jadi Barometer Sektor Kuliner dan Perhotelan

Supandi, Ketua Masyarakat Standardisasi MASTAN), dalam sesi seminar, menyatakan, pameran ini mendorong pasar baru dengan inovasi, penetapan standar juga menjadi hal penting untuk keberlangsungan bisnis, salah satunya lewat standar makanan halal. “Ketika Anda menetapkan standar, dampaknya tidak hanya untuk pertumbuhan bisnis, melainkan memperkukuh identitas merek Anda untuk bersaing di sektor global,” ujar Supandi.

Tak kalah penting ialah menetapkan pesan merek yang menarik, demi memperkuat roda bisnis. Apalagi, di tengah waktu yang serba terbatas, keputusan konsumen banyak didominasi oleh logo dan reputasi merek, seperti dipaparkan dalam sesi seminar tentang Packaging dan Branding Industri 4.0 oleh Federasi Pengemasan Indonesia (IPF). [*]