Categories: Event

Para Peselancar Dunia Mulai Menaklukan Gelombang G-Land dalam WSL Championship Tour

Sementara itu Dessy Ruhati, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf menambahkan, sport tourism merupakan bagian dari pariwisata berkualitas yang menguntungkan lantaran target pasarnya sangat spesifik dan tersegmentasi.

Baca Juga : Jelang MotoGP Mandalika 2022, Menparekraf Serahkan Sertifikat Indonesia Care bagi Ratusan Sarhunta

“Untuk meraih pariwisata berkualitas, kita bisa ditopang dengan pariwisata berbasis olahraga. Dan ini merupakan bagian dari portofolio produk wisata Indonesia yang secara konsisten didukung pengembangan dan diversifikasinya,” ujarnya

Judge Tower Hanya Ada di 3 Dunia

Dikesempatan yang sama Arya Sena Subyakto, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) mengatakan, hal yang unik dari penyelenggaran WSL di G-Land lantaran berada di dalam taman nasional yang memiliki beberapa zona, mulai dari zona konservasi hingga pmanfaatan.

Sehingga para peserta memiliki pengalaman yang menyenangkan dan tidak terlupakan saat datang berlomba di sini. Kemudian, di tengah laut dibangun judge tower yang digunakan sebagai tempat penilaian para juri.

Baca Juga : Ini Fitur Kecanggihan Jam Tangan Khusus Para Surfer dari G-SHOCK “Kanoa Igarashi Signature”

Hal itu menjadi istimewa, sebab tidak semua lokasi turnamen selancar menggunakan hal tersebut dan saat ini hanya ada di Indonesia, Tahiti dan Fiji.

“Untuk sistem penjarian istimewanya pertandingan ini adalah karena ombaknya ada di tengah, jadi kita harus bikin judge tower atau panggung untuk juri di laut, makanya kalau pengunjung enggak bisa lihat dari pinggir,” katanya.

Hal tersebut menandakan bahwa G-Land memiliki ombak dengan karakteristik salah satu yang terbaik di dunia, dengan panjang gelombang bisa mencapai dua kilometer.

Baca Juga : Miliki Kepulauan Indah dan Keanekaragaman Bahari Menjadi Modal Pariwisata Berkelanjutan Indonesia

Ombak di G-Land itu memang salah satu ombak paling bagus di dunia, cuma harus diingat jangan selalu bergantung pada alam, semoga saat pertandingan ombaknya pada kondisi terbaiknya.

“Tapi perlu ingat, bahwa pertandingan surfing terkadang pun kita bisa percepat. Jika cuaca selama pertandingan diperkirakan ombaknya jelek,” katanya. [*]

Page: 1 2

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Makanan Menjadi Kanvas: Mang Moel Sajikan Impian yang Menggoda

WARTAEVENT.com – Jakarta. Ketika piring berhenti sekadar menampung makanan dan mulai bercerita, itulah momen yang ingin disajikan Mulyana—lebih dikenal sebagai… Read More

3 days ago

Dubes Phil Nathan Taula: Indonesia Adalah Mitra Penting di Kawasan Pasifik

WARTAEVENT.com – Jakarta. “Selama 10 tahun terakhir ini, peranan Indonesia di kawasan Pasifik semakin meningkat. Kita harapkan pengaruh Indonesia dirasakan… Read More

4 days ago

Kids Fashion Show Meriah, Claire Stevanie Jadi Jurinya

WARTAEVENT.com – Surabaya. Aura panggung sore itu terasa berbeda. Bukan hanya karena deretan anak-anak usia 6–9 tahun tampil percaya diri… Read More

4 days ago

Claire Stevanie, Generasi Muda Surabaya Siap Torehkan Sejarah Baru

WARTAEVENT.com – Surabaya. Satu lagi putri daerah siap unjuk gigi di panggung nasional. Claire Stevanie Sugianto, remaja putri asal Surabaya,… Read More

4 days ago

Café Brasserie Expo 2025 Suguhkan Sensasi Rasa dan Gaya

WARTAEVENT.com – Jakarta. Bertepatan dengan Hari Kopi Internasional, Panorama Media dijadwalkan menggelar pameran Café Brasserie Expo Indonesia (CBEI) 2025 pada… Read More

4 days ago

Fairmont Jakarta Tawarkan Paket Pernikahan Mewah Rp1,1 Miliar

WARTAEVENT.com - Jakarta. Pernikahan adalah momen sekali seumur hidup. Bagi pasangan yang mendambakan hari istimewa dengan sentuhan elegan, Fairmont Jakarta… Read More

4 days ago