Film

Para Sines Indonesia, Simak Nih Pesan Wamenekraf Pentingnya Pusat Data Perfilman Indonesia

Dalam audiensi tersebut, PT Rangkai Kreativitas Indonesia memaparkan sejumlah konsep untuk mendukung pengembangan ekosistem perfilman berbasis teknologi.

CEO PT Rangkai Kreativitas Indonesia, Redemptus Rangga Raditya, menjelaskan pentingnya fokus pada digitalisasi di tahun 2025, seperti; Global film distribution, Integrated cinema chain, Copyright tracker, Real-time analytics systems.

Baca Juga : Emiten Industri Film Sangat Besar, Kemenparekraf Berharap Tarik Investor

“Film Indonesia yang sukses di dalam negeri belum tentu berhasil di luar negeri. Oleh karena itu, ekosistem perfilman harus mencakup produksi, distribusi, ekshibisi, arsip, pendidikan, hingga apresiasi. Kami siap menyusun konsep Data Semesta Film Indonesia yang mencakup tenaga kerja, lembaga, sarana, kegiatan, hingga penonton dan nilai karya,” ujar Rangga.

Dengan adanya pusat data yang komprehensif, Wamenekraf Irene berharap Indonesia dapat memperkuat posisi film nasional di kancah internasional, sekaligus memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi kreatif.

Baca Juga : Tumbuh Positif di Tahun 2023, Industri Film Didorong Lebih Banyak Emiten

“Perfilman adalah salah satu sub-sektor ekonomi kreatif yang sangat potensial. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, sineas, dan pelaku industri, kita bisa menciptakan ekosistem yang inklusif, berkelanjutan, dan mendunia,” tutup Irene. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *