Pelaku SocMed, Endorser Media yang Efektif…?
Warta Event – Yogyakarta. Blogger, Vlogger, Selebgram, Youtuber, Pegiat Medsos, kini sudah bermetamorfosis menjadi media. Mereka adalah channel penyampai pesan yang makin efektif dan punya efek signifikan.
Dari rilis yang diterima redaksi, Arief Yahya, Menteri Pariwisata mengkategorikan, mereka sebagai Endorser Media. Mereka, menurut Menpar adalah penyampai pesan yang efektif. “Jika selama ini hanya ada Paid Media, Own Media, Social Media, ada satu lagi yang dinamai Endorser Media, tambahnMenpar.
Endorser media, merupakan, tokoh, bintang, punya pengikut, fans atau penggemar yang besar, followers dalam jumlah banyak dan memiliki engagement yang kuat.
Itulah, alasan kuat mengapa Puskompublik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Gathering Wonderful Noon pada, Rabu (03/05/2017) mendatang di Abhayagiri Restaurant and Banquet Service, Prambanan Yogyakarta.
Acara ini mengangkat tema “Click! The Heritage of Indonesia.” Tidak perlu mengerutkan dahi untuk memahami apa aktivitas gethering itu. Yang pasti seru, berkumpul bersama komunitas netizen.
Para aktivis digital ini selama ini aktif memposting destinasi maupun event festival dan apa saja yang mengundang orang untuk berwisata. Mereka bisa menjadi endorser yang punya pengaruh besar dalam memperkenalkan destinasi unggulan lewat lewat tulisan, kata-kata, visual, video, grafis atau kombinasi dari semuanya.
Ukus Kuswara, Sekertaris Menteri Pariwisata, mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah menetapkan pariwisata sebagai leading sector karena kegiatan pariwisata merupakan cara yang paling mudah, murah, dan cepat untuk meningkatkan devisa, PDB, dan menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar.
Kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua stakeholder yaitu, kalangan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media sebagai kekuatan Pentahelix.
“Kerjasama semua unsur pariwisata sebagai Indonesia Incorporated menjadi kekuatan dalam mewujudkan pariwisata sebagai leading sector perekonomian nasional,” kata Ukus Kuswara.
Ukus menjelaskan, tiga program prioritas Kemenpar adalah Go Digital, Homestay Desa Wisata dan Air Connectivity. Di go digital ini, maka komunitas media sosial perlu diajak bergabung, untuk mengamplifikasi promosi Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia melalui Media. [Fatkhurrohim/Photo by Sendy]