Site icon WARTAEVENT.COM

Pelita Air Dukung Konektivitas Desa Wisata  Binaan Pertamina

WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Pertamina melalui program Corporate Social Responsibily (CSR) memiliki beberapa desa wisata binaan. Di dalam lokasi itu tersedia tempat wisata, aktivitas usaha UMKM, serta kuliner.

Aktivitas usaha tersebut telah memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat. Untuk meningkatkan aktivitas desa wisata binaan perlu terbangun konektivitas dengan bidang usaha transportasi. Salah satunya maskapai Pelita Air Service yang merupakan anak perusahaan Pertamina.

Baca Juga : 4 Desa Wisata Ini Telah Meraih Penghargaan Sustainable Destinations Top 100 dari GGDD

Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibilty Regional Jawa Tengah Bagian Tengah PT Pertamina menyampaikan, melalui sinergi dan konektivitas tersebut diharapkan terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang mengunjungi desa wisata.

“Salah satunya melalui Pelita Air yang memiliki rute penerbangan Jakarta-Yogyakarta-Jakarta. Di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya ada sejumlah desa wisata binaan Pertamina,” katanya di Yogyakarta, Senin (11/12/2023).

Baca Juga : Sandiaga Uno : Dari Desa Membangun Indonesia untuk Kebangkitan Ekonomi

Salah satunya Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta. Desa ini pernah mendapatkan penghargaan Desa Wisata Berkelanjutan oleh Kementerian Pariwisita dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 2021. Salah satu faktor pendukung meningkatkan objek wisata adalah banyaknya alternatif transportasi bagi para wisatawan.

Menurut Brasto, saat ini banyak maskapai yang melayani rute ke Yogyakarta. Hal ini tentu berdampak positif bagi kemajuan wisata. Kehadiran Pelita Air di Yogyakarta ikut mempromosikan desa wisata binaan CSR Pertamina sehingga menjadi salah satu tujuan wisatawan favorit.

“Harapannya Pelita Air  (Service) dapat mendukung mitra binaan Pertamina. Misalnya, yang mau ke Balai Perekonomian Desa (Balkondes) Wringinputih dan Karangrejo (binaan Pertamina Group di Borobudur, Magelang) bisa memanfaatkan penerbangan Pelita Air Services Jakarta-Yogyakarta,” ujar Brasto.

Baca Juga : Penuhi 7 Kategori, Desa Wisata Widosari Masuk Nominasi ADWI Tahun Ini

Pengelola Desa Wisata Nglaggeran Sugeng Handoko mengatakan konektivitas sangat memengaruhi pengembangan desa wisata. Kemudahan akses menjadi salah satu pilar 3A dalam pariwisata.

Ia menilai rute Pelita Air Service ke Yogyakarta tentu akan berdampak positif terhadap pariwisata Yogyakarta termasuk di Nglanggeran. Untuk itu, perlu adanya kerjasama semua pihak.

Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Akan Berkunjung ke NTB, Ini Ungkapan Isi Hati Insan Pariwisata Disana

Pegiat Wisata Yogyakarta Didit mendorong Pelita Air Service ikut mempromosikan wisata-wisata di Yogyakarta. Sebab kepindahan bandara dari Adisucipto ke Yogyakarta International Airport, di Kulon Progo belum memberikan dampak yang besar bagi sektor pariwisata. Oleh karena itu maskapai perlu terlibat dalam promosi. (*)

Exit mobile version