News

Penemuan Mengejutkan di Dasar Laut Selat Madura: Fosil Homo Erectus dan Jejak Ekosistem Purba

“Perilaku ini lebih mirip dengan manusia modern awal di Asia. Mungkin saja terjadi kontak budaya atau bahkan pertukaran genetik antara kelompok Homo erectus dan manusia lainnya,” tambah Berghuis.

Sundaland di masa itu menyerupai sabana Afrika, dengan hamparan padang rumput, hutan kecil di sepanjang sungai, dan kekayaan fauna besar seperti gajah, badak, kuda nil Asia, biawak Komodo, dan hiu sungai. Banyak dari spesies ini kini telah punah atau sangat langka.

Baca Juga : Perkuat Ikatan Budaya, Belanda dan Indonesia Hadirkan ‘Program Pertukaran Pengetahuan Museum’

“Mengetahui bahwa semua hewan ini pernah berkembang pesat di Sundaland membantu kita memahami keanekaragaman hayati Asia Tenggara dari perspektif jangka panjang,” jelas Berghuis.

Proyek penelitian ini merupakan kolaborasi antara peneliti dari Universitas Leiden, Indonesia, Australia, Jerman, dan Jepang, dan telah berlangsung selama lima tahun.

Baca Juga : Lawatan Terakhir, Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba

Hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah bergengsi Quaternary Environments and Humans. Fosil-fosil bersejarah tersebut kini disimpan di Museum Geologi Bandung. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *