Sophie Tobelly menyampaikan, tantangan budaya digital di era sekarang ini adalah mengaburnya wawasan kebangsaan, menipisnya nilai sopan dan santun, serta menghilangnya budaya asli Indonesia akibat serbuan budaya asing. Sebagai warga negara, budaya digital yang diterapkan di Indonesia sebaiknya adalah budaya yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila yang terdiri dari lima sila.
“Bagaimana cara menerapkan nilai-nilai Pancasila bagi generasi muda Indonesia di ruang digital? Nilai Pancasila dapat jadi landasan untuk menolak atau menerima budaya asing. Selain itu, Pancasila dapat menjadi penyaring masuknya ideologi asing,” ujarnya.
Baca Juga : Chat GPT, Aplikasi Cerdas yang Memiliki Dua Sisi
Menurut Sophie, generasi muda saat ini penting untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila di dunia digital. Pasalnya, mereka adalah generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, pantas rasanya apabila generasi muda sekarang harus mampu menjadi Duta Pancasila dan menularkan semangat nilai Pancasila kepada sesama generasi. Pancasila harus dijaga sebagai identitas bangsa tanpa harus mengabaikan globalisasi.
Dian Ikha Pramayanti menambahkan, nilai-nilai Pancasila amat penting dan berpengaruh dalam kehidupan teknologi digital. Menurut dia, kandungan dalam sila-sila di Pancasila berperan penting dalam membangun dan memperkuat kebersamaan, persatuan, serta toleransi di dunia digital. Selain itu, nilai gotong-royong dan musyawarah untuk mufakat penting untuk menjaga kebersamaan dan keharmonisan, tak hanya di dunia nyata, tetapi juga di dunia digital.
Baca Juga : Waspadai Budaya Konsumtif di Era Digital, Berikut Tipsnya!
“Apabila nilai-nilai Pancasila diamalkan di ruang digital, maka akan tercipta lingkungan digital yang positif dan aman, di mana setiap individu dapat berkontribusi dan bertanggung jawab dalam membangun masyarakat digital yang lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, M Adhi Prasnowo mengingatkan pentingnya keamanan dalam beraktivitas di duang digital. Keamanan ini menyangkut keamanan perangkat yang digunakan dan keamanan aplikasi yang dipakai. Menurut dia, keamanan utama yang harus dijaga adalah menyangkut data pribadi pengguna teknologi digital.
Baca Juga : Optimalkan Penjualan UMKM via Media Sosial, Begini Tipsnya
“Kenali siapa lawan interaksi kita di dunia digital. Lalu, berhati-hatilah dalam berbelanja online dan pastikan berbelanja di penjual dan platform yang tepercaya. Jangan mudah mengumbar identitas pribadi kepada orang lain lewat media sosial,” ucapnya.
Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. [*]
Page: 1 2
WARTAEVENT.com – Samosir. Gelaran Aquabike Jetski World Championship yang berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara, memasuki hari keempat, Sabtu (17/11/2024).… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kemeterian Pariwisata (Kemenpar) menyoroti ketepatan waktu penerbangan maskapai sebagai salah satu preferensi wisatawan dalam memilih maskapai untuk… Read More
WARTAEVENT.com — Jakarta. Dalam beberapa tahun terakhir, terapi sel semakin populer sebagai salah satu metode inovatif dalam pengobatan dan pencegahan… Read More
WARTAEVENT.com - Jakarta. Enhaiier Corporation, bekerja sama dengan KIA (Karya Inovasi Asia) dan GTO, telah sukses menggelar Medical and Wellness… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. El Asador, restoran bergaya wood-grill pertama di Jakarta yang mengusung konsep masakan Argentina-Uruguay, dengan bangga memperkenalkan menu… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Sango Hotel Management menggelar event Media Gathering bertajuk “Taste of Asia” yang berlangsung meriah di Man Aur… Read More
Leave a Comment