Penerbangan Internasional ke Bali Dibuka, Wisman Wajib Karantina
WARTAEVENT.com – Jakarta. Penerbangan internasional ke Bali bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) non-PMI (Pekerja Migran Indonesia) telah efektif dibuka pada (04/02/2022) kemarin.
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap, hal ini dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas tidak hanya bagi masyarakat Bali tapi Indonesia secara keseluruhan.
Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Dampingi Presiden Joko Widodo Kunjungi Pantai Bebas Parapat Simalungun
“Sudah hampir dua tahun Bali mengalami kontraksi yang sangat signifikan. Mengingat pertumbuhan ekonomi Bali sebagai salah satu tulang punggung pariwisata kita,” kata Menparekraf Sandiaga, dalam keterangannya, di Jakarta (04/02/2022).
Pada tahun 2019, penerimaan devisa pariwisata Bali mencapai 5,59 miliar dollar AS atau sekitar 28,8 persen dari penerimaan devisa nasional sebesar 19,35 miliar dollar AS.
Dibukanya penerbangan internasional ke Bali dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menyukseskan berbagai event-event berskala internasional yang akan digelar di Bali dan beberapa kota-kota lainnya di Indonesia, seperti KTT G20, MotoGP, dan ASEAN Summit 2023.
Provinsi Bali dinilai siap menerima wisatawan mancanegara, lantaran angka vaksinasi yang terbilang tinggi. Untuk vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 114,62 persen, kemudian vaksinasi dosis kedua sudah 102,40 persen. Sementara, untuk vaksinasi booster baru berkisar 8,38 persen.
Baca Juga : Menparekraf Andalkan Wisnus, PHRI Sarankan Pemerintah Fokus pada Industri MICE
Selain itu, terdapat 2.212 usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali yang sudah tersertifikasi InDonesia Care, sehingga dapat dipastikan kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan (CHSE) sudah dalam kondisi optimal dan siap memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
“Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk mewujudkan momentum kebangkitan ekonomi kita, dengan memahami kebutuhan masyarakat untuk hadir dan bergerak cepat,” kata Sandiaga.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, wisatawan mancanegara yang datang ke Bali diwajibkan untuk melakukan karantina.
Baca Juga : Menikmati Fasilitas Amenities Brand Ternama Bvlgari, Ini Fasilitas Eksotis Goya Boutique Resort Ubud
“Saya harap upaya ini dapat banyak membantu perekonomian warga di Pulau Bali untuk bisa bangkit kembali. Saya juga titip kepada semua pihak untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan yang diatur oleh Satgas COVID-19. Karena ini semua tidak ada artinya kalau kita tidak disiplin,” kata Menko Luhut dalam keterangannya, Jumat (04/02/2022).[*]
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf