Pengawasan Digital pada Anak Wajib Dilakukan
WARTAEVENT.COM, Kab. Lumajang – Teknologi ada di manapun. Dari ponsel genggam dan aplikasi hingga laptop dan media sosial, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita, termasuk pula anak-anak.
Faktanya, menurut Norton Online Family Report, hampir 62 persen anak-anak di dunia memiliki pengalaman negatif di dunia daring. Sementara 4 dari 10 pengalaman tersebut melibatkan permasalahan serius seperti perundungan siber (cyberbullying) atau pernah dikontak oleh orang asing.
“Orang tua perlu lebih ketat mengawasi perilaku internet anak-anaknya. Tidak lupa, orang tua juga perlu melihat teknologi dan internet sebagai taman bermain digital yang dapat menumbuhkembangkan anak-anaknya,” kata Ulya Anisatur Rosyidah, Universitas Muhammadiyah Jember & Relawan TIK Jember, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (22/7/2021).
Seperti halnya mengawasi anak-anak di taman bermain, begitu juga ketika anak sedang bermain di dunia digital. Jadi, apa yang perlu dilakukan orang tua untuk meningkatkan literasi digital anak-anaknya, seperti:
- Mengizinkan anak-anak untuk bereksperimen dengan perangkat daring.
- Tunjukkan pada mereka bagaimana menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.
- Pastikan anak-anak mengetahui haknya (dan menghormati hak orang lain) saat berada di internet.
- Ajari mereka bagaimana tetap aman di internet.
- Tingkatkan kemampuan digital orang tua atau orang dewasa.
Menurut Presiden Joko Widodo saat membuka program Gerakan Nasional Literasi Digital, kecakapan digital harus ditingkatkan dalam masyarakat agar mampu menampilkan konten kreatif mendidik yang menyejukkan dan menyerukan perdamaian.
“Sebab, tantangan di ruang digital semakin besar seperti konten-konten negatif, kejahatan penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital,” ujar Joko Widodo.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (22/7/2021) juga menghadirkan pembicara Sisi Suhardjo (General Manager Public Relations IRIS Jakarta), Elly Nurul (Ketua Kumpulan Emak Blogger), dan Selamet (Wakil Ketua Relawan TIK Jawa Timur).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.