Pengawasan Menjadi Benteng Paling Ampuh Mengatasi Anak dalam Penggunaan Internet
Dan pada saat itu Erbe Sentanu memberikan jawaban, benteng pertama adalah kita sendiri sebagai orang tua. Kita bisa aktif mendampingi anak-anak kita dalam bersosial media. Hidup itu sama, nyata dan digital. Kita juga harus aktif di dunia digital supaya bisa mengikuti perkembangan yang muncul.
Kita juga bisa berkontribusi di dunia digital dengan jalin komunikasi antara anak dan orang tua. Bangun saling pengertian kedua belah pihak. Sebagai orang tua bisa juga bertanya tentang suatu hal yang muncul, dan kita ajak diskusi anak-anak kita. Hati-hati di jalan, hati-hati di dunia digital.
Kalau hati ini enak, biasanya baik demikian sebaliknya. Meski sudah berumur, sebagai orang tua jaga nama baik kita dan nama baik keluarga. Jangan kaya orang susah atau bikin orang lain susah. Besarkan bahagiakan orang lain.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]