LifestyleTravel

Pengelola Kawasan GBK Kembangkan Potensi Sebagai Sport Tourism Destination

Pemanfaatan lahan yang ada di GBK sendiri terdiri dari tiga area yaitu kawasan Olahraga sebesar 150,18 Ha (52,83%); kawasan Komersial sebesar 68,49 Ha (24,54%); dan kawasan Pemerintah sebesar 60,41 Ha (21,64%).

Kawasan olahraga sebagai area dengan pemanfaatan terbesar di kawasan GBK terdiri dari berbagai venue yang masuk ke dalam Cagar Budaya antara lain Stadion Utama, Istora, Stadion Renang, Stadion Madya dan Lapangan Tenis, Gedung Basket serta area konservasi hijau yang menjadi Warisan Nasional bangsa ini.

Baca Juga : Digitalisasi Perizinan Penyelenggaraan Event Konser Masuk Tahap Uji Coba

Ia juga mengungkapkan, transformasi dan inovasi memang bukan hal yang baru bagi GBK, bersamaan dengan dilakukannya perbaikan infrastruktur di venue-venue GBK pada tahun 2018 dalam rangka Asian Games dan Asian Para Games, minat dari penyelenggara olahraga untuk mengadakan kegiatan atau acara di tempat tersebut juga semakin meningkat.

Namun, dalam rangka mendukung kawasan GBK sebagai destinasi Wisata Olahraga dan Hiburan terkemuka di dunia dibutuhkan adanya kolaborasi dan integrasi dari para pihak seperti pemerintah selaku pemangku kebijakan, para mitra usaha, penyelenggara event, dan lainnya.

Adi menambahkan, mengembangkan potensi Kawasan GBK sebagai destinasi wisata olahraga, manajemen GBK telah melakukan berbagai program dan strategi berkelanjutan sejak enam tahun terakhir.

Baca Juga : Turnamen Esports Dapat Menjadi Daya Tarik Untuk Kunjungi Indonesia

Salah satu upaya untuk meningkatkan pengalaman pengunjung terhadap kawasan GBK seperti penyediaan fasilitas pendukung untuk para pengunjung disabilitas, integrasi layanan transportasi umum, peningkatan sistem manajemen mutu, perluasan layanan retail dan UMKM, pengembangan teknologi, serta peningkatan inisiatif untuk mendorong konservasi lingkungan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *